PART 15

35 4 5
                                    

|KALAU ADA TYPO MAAFKAN YA:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|KALAU ADA TYPO MAAFKAN YA:)

“ALINA SABILA MAHESTAMA."

Siapa sih pagi-pagi udah berisik banget?
Suara yang menggema di seluruh ruangan itu membuat Alin terbangun dari dunia mimpinya.

Alin kemudian bangun dari kasurnya dan melangkah keluar kamar dengan terburu-buru.

"Mama kenapa  sih teriak-teriak pagi-pagi gini?" Tanya Alin.

"Bukan mama tapi Angel tuh." Ucap Arista

"Dia mau jemput kamu katanya." Lanjutnya.

“Berisik banget sih ini masih pagi teriak-teriak di rumah orang nggak sopan.” gerutu Alin kesal.

“Harus lo bilang makasih ke gue  karena udah bangunin lo dengan suara emas gue ini jarang-jarang lo." Ucap Angel

"Bodo amat nggak peduli juga gue nya ganguin orang tidur aja dah lah gue mau lanjut tidur lagi."

"Heh dasar bocah noh liat tuh 15 menit lagi udah jam 7 males gue kalau pagi-pigi gini dengerin ceramah nya guru BK ya." Ucap Angel

Alin melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 06.45 itu artinya dia akan terlambat ke sekolah.

"Makannya kalau punya jam dinding tuh jangan cuma di jadiin pajangan!!" Lanjutnya.

“Tunggu bentar gue siap siap dulu.”

Akhirnya mereka pun sampai di SMA Tunas Bangsa naas nya gerbang sekolah sudah di tutup.

"Pak tolong bukain gerbangnya dong pak !! Janji deh besok-besok nggak telat lagi."

"Maaf mbk Alin ini udah peraturan dari sekolah."

"Kalau mbk Alin mau masuk bisa nunggu bu mega dulu."

Kalau nungguin bu mega yang ada gue di ceramah lagi kan Batin Alin

Alin sedari tadi sudah berusaha memohon-mohon pada pak narto satpan SMA Tunas Bangsa untuk membukakan pintu gerbang.

Angel? Dia hanya melihat Alin yang sedang membuang buang waktunya hanya untuk memohon untuk di bukakan pintu gerbang.

Alin geram dengan Angel hanya diam saja lalu Alin mendekat ke Angel.

"Kok lo diem aja sih bantuin gue bujuk pak narto buat bukain gerbang lah." Ucap Alin

"Buang buang waktu."

"Terus gimana nih? Nggak mungkin kan kita nunggu disini terus?" Ucap Alin

"Ayok ikut gue." Ajak Angel

"Kemana? Lo jangan aneh-aneh ya."

"Lo mau masuk ke kelas nggak? Keburu bu mega dateng tuh."

"Iya iya gue ikut lo."

Two Though Choices ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang