Alina Sabila Mahestama atau Alin panggilannya. Ia gadis yang cantik dengan kulit putih mulusnya, hidung mancung yang mungil, serta lesung pipi yang berada di pipi sebelah kanannya.
Ia adalah gadis yang berprestasi di sekolahnya. Dia gadis yang mena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|KALAU ADA TYPO MAAFKAN YA:)
Kriinggg...
Suara nyaring itu membuat cowok yang sedang terlelap dalam tidur nya itu menjadi terbangun. Dia segera bangun dan menuju kamar mandi. Setelah selesai bersiap-siap untuk ke sekolah lalu dia menuruni tangga rumahnya dan menuju ke garasi.
Saat ia melewati ruang makan terdengar suara yang memanggilnya lalu ia berhenti.
Mahesa melihat ke arah ruang makan ternyata di sana sudah ada Hanin yang tengah duduk sambil menampakkan senyum ke arah Mahesa dan yah di sana juga ada Devan yang tengah duduk sambil melihat ke arahnya juga.
"Saya tidak ingin makan dengan orang asing." Ucap Mahesa datar lalu berjalan keluar.
***
Bel istirahat sydah berbunyi. Alina dan Angel sudah berada di kantin menikmati makanan mereka. Hari ini Anya gak masuk ke sekolah karena ada urusan keluarga.
"Angel gue pingin ke toilet nih temenin yuk." Ucap Alin
"Iyaudah bentar gue abisin makanan gue dulu." Jawab Angel.
"Gue mau bayar dulu kalau gitu." Ali beranjak berdiri dari dukuknya.
"Sekian ya lin bayarin." Ucap Angel sambil tersenyum.
Alin hanya memutar bola matanya malas lalu berjalan untuk membayar.
"Sekalian beliin air dingin satu ya lin." Teriak Angel
Tak lama kemudian Alin berjalan mendekat ke arah Angel sambio membawa air mineral dingin untuk Angel.
"Nih gak gratis ya." Ucap Alin sambil memberikan air mineral dingin itu ke Angel.
"Ah elah perhitungan banget si lo. Yaudah iya iya nanti gue ganti deh."
***
Saat ini Alin dan Angel berjalan berdampingan melewati koridor sesekali ada yang menyapa mereka yang hanya di balas dengan senyuman.
Saat sudah hampir sampai di kelas Alin tak sengaja mendengar orang yang tengah berantem.
"Lo denger gak kayak ada yang berantem?" Tanya Alin
"Kayak nya dari belakang lab biologi deh coba kita kesana." Ajak Angel yang di setujui oleh Alin.
***
"Lo gak seharusnya bersikap gitu ke mama. Lo gak mikir apa perasaan mama hah?" Bentak Devan.
"Mama? Mama gue udah gak ada. Mungkin yang lo maksud mama itu mama lo bukan gue." Jawab Mahesa
"Dan lo gak usah sok ngatur ngatur gue karena lo bukan siapa siapa gue lo gak ada hak buat itu." Lanjutnya.
"Gue kakak lo kalau lo lupa." Ucap Devan menahan emosi nya.
