PART 5

55 11 5
                                    

____________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________________________________________________

•• Ya tuhan cobaan apa ini? Harusnya dari awal gue nggak ikut ikutan ••

-Alina Sabila Mahestama-
_

___________________________________________________________

| KALAU ADA TYPO MAAFKAN YA :)

Sepanjang koridor telah sepi karena
sekarang sudah bel masuk. Sekarang Alin sudah ada di depan pintu kelasnya,ia masih setia berdiri disitu.

Alin berjalan memasuk ke dalam kelasnya,ternyata teman-temannya sudah datang dan bergosip ria, Alin menaruh tasnya ditempat duduknya,membuat teman-temanya menatap ia yang baru datang.

Tidak terasa kini Alin sudah hampir satu minggu bersekolah di SMA Tunas Bangsa.

Sekarang Alin sudah kenal dengan teman teman sekelas termasuk dengan cowok dingin dan irit ngomong itu siapa lagi kalau bukan Hesa.

"Lah baru dateng lo lin tumben banget lo baik baik aja kan?" Tanya Angel sambil menatap ke arah Alin.

"I'm fine,see?" Jawab Alin sambil tersenyum.

"Iya sih lo kelihatan bahagia banget malah." Ucap Angel lalu kembali melanjutakan acara bergosipnya.

Melihat Angel yang sedang asik bergosip ria dengan Anya yang nggak tau yang di bahas apaan dan menurut Alin itu tidak penting juga lama lama membuatnya bosan dan jenuh.

Pasalnya bel masuk sudah berbunyi se dari tadi tetapi belum ada guru yang datang ke kelas hal itu tambah membuat Alin bosan karena tidak ada yang ia lakukan.

"Angel gue bosen." Rengek Alin

"Iya nih gue juga bosen gosip mulu. Main game kuy?" Tawar Anya

"Boleh boleh tuh. Gimana kalau kita main TOD?" Ucap Angel semangat.

Semua setuju dengan usulan Angel. Dari pada bosan mending asik asikan main game bukan?

Angel mengambil bolpen nya yang berada di tasnya lalu mulai meletakkannya di atas meja dan mulai memutar bolpen itu.

"Nih gue puter bolpen ini. Dimana ujung pulpen ini berhenti. Itu yang kena. Okey." Angel menjelaskan cara bermain nya.

Angel memutar bolpen nya. Tanpa di duga ujung bolpen yg tadi di putar nya berhenti menunjuk dirinya.

"Lah napa berhentinya di gue. Wah ni bolpen minta di buang." Ucap Angel

"Truth Or Dare?" Tanya Anya ada Angel.

"Karena gue suka tantangan jadi gue pilih Dare." Ucap Angel bangga.

"Kan lo suka korea koreaan kan? Sekarang lo maju ke depan lo dance sambil nyanyi sekenceng kencengnya." Perintah Anya yang di setujui oleh Alin.

Two Though Choices ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang