Bismillah.....
Jangan lupa sebelum membaca klik tombol bintang di sudut kiri bawah ya temen temen.Happy reading
Playlish: Black Mamba
👑👑👑👑
Dua tubuh di balik selimut itu belum memperlihatkan pergerakan, tertidur dengan cara saling berpelukan seakan membuat kedua manusia ini nyaman dengan tubuh satu sama lain.
Lima menit kemudian kedua mata biru terbuka lebar, sambil mengerjap menyesuaikan cahaya matahari yang menembus di balik jendela kapal pesiar mewah, tempat diadakannya pesta.
Zila mengatupkan mulutnya saat merasakan gelenyar aneh di tubuhnya, matanya memanas saat ingatannya kembali ke malam dimana ia menyerahkan diri.
Ini salah, tapi kenapa ia tidak menolak saja?? Ini akan menjadi bencana terlebih saat ia ingat jika ini adalah masa subuh untuk seorang mermaid.
Pelukan di pinggangnya merapat, tubuh pria di belakangnya semakin dekat dengan tangan besar yang sesekali mengelus perut rata nya.
"Kau sudah bangun?" suara purau khas pria bangun tidur itu masuk ke gendang telinga zila.
Lagi dan lagi ia harus tertampar oleh kenyataan jika semalam bukan hanya sekedar mimpi, namun sebuah takdir yang membawanya semakin jauh masuk ke dalam kehidupan pria di belakangnya ini.
"Apa kau kesakitan?? Kau butuh sesuatu?"
"Tidak" sesingkat itu jawaban yang berhasil zila keluarkan.
Nyawanya entah sudah pergi kemana bersama dengan kalimat kalimat yang ingin ia keluarkan sebelumnya.
"Baiklah"
"Aku ingin pulang" putus zila, ia harus segera kembali ke tempatnya.
Apapaun alasan yang akan ia berikan itu urusan nanti, sekarang bukan waktunya untuk bersenang senang, terlebih zila tau besok malam akan terjadi bulan purnama merah setelah 1000 tahun.
"Kita akan kembali, tapi tidak sekarang" ungkap gevin sambil terus melakukan kegiatan awalnya.
"Aku ingin kau mengandung zila"
👑👑👑
Entah sudah berapa kali jilha bergerak kesana kemari, perasaannya mendadak tak menentu semenjak malam tadi, rasanya seperti tercekik oleh sebuah rantai tak kasat mata.