Bismillah....
Sebelum membaca jangan lupa guys, klik tombol bintang dibawah.
Dan komentar terbaik kalian.
Happy reading.
Playlish: Taylor Swift - Cardigan
Mobil gevin berhenti di sebuah mansion mewah yang tak lain tak bukan merupakan mansion milik orang tuanya.Kedatangannya yang dikarenakan sebuah panggilan telpon mengharuskannya berada di tempat ini.
Pekerjaan yang selama 4 hari ia tinggal sudah menggunung, namun dengan teganya sang ibu memanggilnya hanya karna masalah sepele.
Sepele menurut gevin adalah, ia ketahuan meniduri prisilla, padahal ia yakin 100℅ hal itu tidak terjadi sama sekali.
Apakah ini sebuah permainan?? Entahlah yang jelas gevin sama sekali malas untuk melanjutkan masalah ini, terlebih ia sudah tau apa yang diinginkan gadis tersebut.
Gevin keluar dari dalam mobilnya, mata tajam nya tak pernah terlepas dari pintu utama mansion yang sudah terbuka, seakan menunggunya untuk masuk.
Ternyata sudah banyak yang menunggunya, pintu mansion yang terbuka pun dapat melihat apa yang sedang dilakukan manusia manusia di dalam.
Kris yang memang sudah berada di mansion tersebut langsung bangkit dari duduknya saat melihat sang sahabat plus bos nya sudah datang.
"Akhirnya kau datang!!!" sindir alex, ayah gevin.
"Ada apa??" tanya Gevin setelah mendudukan dirinya.
"Kau masih bisa bertanya? Kau sadar apa yang kau lakukan itu berhasil membuat keluarga kita malu gevin" sembur alexa
"Aku tidak melakukan apapun"
Hiks....
Gevin memutar bola mata malas saat mendengarkan suara tangis itu, bukannya merasa iba ia malah ingin sekali menutup mulut wanita berkedok iblis.
"Kau meniduri prisilla, dan kau masih bisa tenang seperti ini"
Gevin berdecih, jika ini sinetron ataupun novel maka gevin yakin keluarganya akan membela ia mati-matian, apalagi mereka sudah tau bagaimana sikap satu sama lain.
Namun sayang disayang realita tak semanis ekspektasi, keluarganya lebih percaya pada seekor iblis dari pada percaya kepada nya.
"Kau punya bukti jika aku menidurimu??" pertanyaan datar dengan mata elang yang mengarah pada wanita didepannya.
"Kau ingin bukti apa lagi, kemarin kau terbangun di sebelah ku, kau memintaku untuk melayani dan kau perlu bukti lagi hiks..."
Memuak kan memang, namun harus bagaimana lagi, jika saja dia bukan pemeran antagonis dalam cerita ini, gevin akan bertanggung jawab meskipun tak iklas.