Bismillah.
Hay gimana kabarnya?? Semoga selalu baik baik saja ya.Beberapa part ke depan aku bakalan ceritain gimana kegiatan mereka selama liburan, biar gak terlalu monoton bakalan ada sedikit bumbu bumbu permasalahan.
Semoga kalian suka sama cerita aku yang gak terlalu menarik ini ya,heheh.
Happy reading.
Playlish: One direction - History.
👑👑👑👑👑👑👑👑👑👑
Mobil mewah yang kris kendarai masuk kedalam pelabuhan pribadi milik keluarga gevin, pelabuhan ini sering digunakan untuk tempat pengangkutan barang barang perusahaan baik itu dari dalam dan luar negri.
menekuni perusahaan di bidang properti dan pembangunan juga membawa gevin membangun usaha di bidang pariwisata, banyak turis turis yang menggunakan jasa perusahaan nya untuk sekedar menikmati indahny pemandangan.
lima orang lelaki bebadan kekar dengan balutan jas serba hitamnya mendekat ke arah mobil yang sudah berhenti tepat di depan pintu kapal mewah yang akan menemani perjalanan mereka.
kapal pribadi yang gevin miliki sering di gunakan untuk kepentingan pribadi, seperti perjamuan untuk para kolega bisnis dan kumpul keluarga.
pintu mobil terbuka, setelah itu keluar lah empat orang lainnya yang tak lain adalah gevin, kris, zila dan nana.
nana dan kris yang tak pernah melihat apa benda di depannya pun hanya diam bahkan kegunaannya saja mereka tidak tau.
"apa semuanya sudah siap?" semua pria berjas hitam itu mengangguk.
setelah memberikan hormat kepada sang atasan, satu persatu mereka masuk kedalam kapal sambil membawa beberapa tas yang tah apa isinya.
"ayo" gevin menggandeng sebelah tangan zila, memasuki kapal diikuti oleh kris dan juga nana.
"ini benda apa?" pertanyaan polos meluncur dari mulut zila.
gevin yang sedang sibuk dengan ponselnya pun terperangah lalu di detik berikutnya ia terkekeh, yang benar saja zila tidak mengetahui apa yang sedang mereka naiki.
"kau tidak tau benda yang kita naiki ini??"
"tidak tuan" jujur zila
"ini namanya kapal dan digunakan untuk berlayar mengarungi lautan, kau paham?" zila mengangguk paham.
"sama seperti yang digunakan tuan tuan untuk mengambil ikan?"
gevin tertawa terbahak, sumpah demi apapun gadis di sebelahnya ini sangat polos dengan pertanyaan polos yang keluar dari mulutnya.