Chapter 20 🐱

29 16 3
                                    

Anyeooong Epribadehhhh!

Gak Nyangka Udah Nyampe Part 20 Aja.

Maapin Aku Kalo lama Kalo Up
Doain dong biar kedepannya aku bisa up Setiap Hari.Ingetin Juga Kalo Aku Gak UP-UP Soalnya Aku Suka Lupa Hahaha.

Sesampainya di Rumah.Yoongi Memarkirkan Mobilnya Di dalam Garasi.Yuna Membuka Pintu Mobil Setelah Melepas Seat beltnya.Dia Segera Masuk Ke dalam Rumah.Namun Langkahnya terhenti ketika Taehyung tengah berdiri di ambang Pintu menatapnya dengan raut wajah Khawatir.

"Yuna Nunna! Aku Menghawatirkanmu!."Ucap Taehyung Sambil Memeluk Yuna.

Yuna Tersenyum Tipis,Lalu Melepaskan Pelukan Taehyung."Aku Tidak Apa-Apa Tae."Sambil mengacak Rambut Taehyung seperti anak kecil.

Taehyung Membuang Mukannya ketika di perlukan Seperti Anak kecil.Wajahnya Merah Padam.Ada desiran Aneh Yang Timbul bersamaan gerakan Yuna Mengacak rambutnya Gemas Seakan-akan Menginginkan Yuna Kembali Melakukannya.

"Ada Apa Tae?."Tanya Yuna

Taehyung Menggeleng."Aku Kembali Ke Kamarku Duluan,Ya.Syukurlah Kau Tidak Apa-Apa."Ucapnya Buru-buru.

"Eumm,Baiklah.Selamat Malam."Ucap Yuna.

Taehyung membalikkan Tubuhnya berniat melangkahkan Kakinya menuju Kamarnya.Sebelumnya Ia sempat Memberikan Tatapan Tajam Kepada Hyung-nya Yang Masih Berdiri Di Samping Pintu Mobil.Yoongi Bertanya Heran Kepada Dirinya. Wae?.

"Yuna."Panggil Yoongi Ketika Yuna Akan Masuk Ke dalam Rumah.

Yuna  menoleh "Ada Apa Yoon?."

"Aku Ingin Berbicara denganmu..Boleh?."

Yuna Mengangguk.

"Baiklah,Temui aku Di balkon Lantai Atas."

.

.

.

.

Yoongi Menatap Langit Di Balik Kaca Jendela di Balkon Kamarnya.Sepertinya Langit Tidak Memamerkan gemerlap bintang malam ini,Mungkin Sampai Musim Dingin Ini Berakhir.Salju Turun dengan Teratur Perlahan permukaan Jalanan tertutupi Oleh Butiran Salju.Yoongi Memilih diam duduk di dalam ruangan Dari Pada Mati Membeku di Luar Ruangan.

Ia Duduk Pada Sofa Panjang Dengan Dua Bantal Persegi Sebagai Sandaran menghadap tepat ke arah luar.

Tiba-tiba suatu yang Panas Menyentuh Pipinya Yoongi Sontak Menoleh kesamping mendapati Yuna Tengah Tersenyum Menampakan Gigi-giginya.

"Aku Membuatkanmu Coklat Hangat,Jadi... Ku Pikir Kau Tidak Akan Menolaknya."Tawar Yuna.Ia Juga sudah berganti Pakaian dengan menggunakan Piyama Panjang Dengan Motif Dom- Ahh... Bukan,Kali Ini dengan Motif Cookies yang mempunyai Kaki Dan Tangan Berwarna Coklat Yang Menunjukan Gigi Atasnya.

Yoongi Tersenyum Tipis Lalu menerima secangkir Coklat Hangat Yang di berikan Yuna.Ia Menyeruputnya Sedikit.

Yuna duduk di sebelah Yoongi Sesaat setelah Pria Itu Menyimpan Gelasnya di atas Nakas .Ia tertegun begitu menyadari bahwa Bahu mereka yang bersinggungan.Ia Menjadi Canggung karena duduk di sebelah Pria itu begitu dekat.

"Terimakasih."

"Eoh?!."

"Coklat Buatanmu Lumayan."

Yuna Mengangguk Kikuk,Jujur saja ia sendiri merasakan kecanggungan yang masih Meliputinya.Bahkan Pipinya Memerah Ketika mendapati dari Ekor Matanya Yoongi tengah Menatapnya.Pikirannya berkecamuk bagaimana dia memulai Percakapan.Ini Aneh,atau hanya dirinya saja yang Aneh?.

My Beautiful Cat's ll Min Yoongi ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang