Chapter 13 🐱

77 22 6
                                    


Anyeooong Chinggudeul,aku doubel up👋

"Aku ingin sekali mengembalikan sikap Yoongi Hyung Seperti dulu,Yang Ramah Juga perhatian.Bisakah Kau membantuku Yuna Nonna?"

Yuna Yang hadir tanpa mengetahui apapun bisa menjadi orang yang tau apapun,ia pun mengingat ucapan Taehyung semalam,ia dapat menyimpulkan bagaimana sifat Yoongi dan perilakunya.

Yuna Tengah Mencuci Peralatan Memasak Yoongi,Ia Terkejut ketika mendengar suara Pintu Kulkas Yang Di tutup dengan keras oleh seseorang.

Dugaannya betul siapa yang melakukannya,ia pun tersenyum tipis melihat Yoongi Berjalan menuju meja makan sambil membawa Sekaleng Soda Di Tangannya.

"Selamat Pagi Yoongi-shii"Sapanya Seramah Mungkin,Yoongi hanya menatap lebih tepatnya melirik datar.

"Kau mau kemana?"Yuna Pun berani bertanya melihat Yoongi Rapih Dengan Jas Kantoranya.

"Kerja"

Yuna Menatap Yoongi dari kejauhan,yang sedang memakan makanan sendiri.

"Mau sampai Kapan Kau di sini?"Tanya Yoongi.

Yuna Terdiam kemudian menggeleng tipis.Dia Tentu Sadar diri bahwa dirinya menumpang di tempat seseorang yang baru di kenalnya.Mana Ada  orang yang membiarkan  orang Asing  Tetap tinggal di rumahnya.Ia Juga berpikir untuk pergi saat itu juga.Tetapi ia juga butuh uang untuk mencari tempat tinggal barunya.

"Aku tidak bisa terus menerimamu di sini.identitasmu saja tidak jelas.Kau bisa saja  mempunyai Niat tersembunyi berada di rumahku"

Dahi Yuna mengerenyit,alisnya terangkat sebelah "Aku Tidak Berpikir akan berbuat hal Jahat kepada seseorang yang telah menolongku"

Yoongi Hanya mengangkat bahunya acuh tak peduli.Tatapannya dingin terlihat menusuk.Jika Tatapan bisa membunuh,Yuna pasti sedang sekarat pada saat itu juga.

"Tidak ada yang tahukan? Rencana Seorang Penjahat?"Ucapnya penuh tekanan.

"Terserah"Final Yuna dan kembali melanjutkan mencuci peralatanya yang tertunda.

Yuna Menghela napas kasar.menurutnya sulit sekali meyakinkan seseorang bahwa dirinya ini orang baik-baik.

Yoongi Beranjak Dari duduknya kemudian mengenakan mantel Hitamnya dan mengambil Kunci Mobilnya yang akan segera bergegas untuk bekerja.

"Yoongi Tunggu!"Panggil Yuna sedikit meninggikan suaranya.

Langkah Yoongi terhenti kemudian membalikkan badannya menatap Yuna Datar "Apa Lagi?"

"Yoongi Bolehkah-"Yuna Menggantung ucapannya,ia menggigit bibir bawahnya takut-takut di tolak oleh pria Min Yang dingin di hadapannya.Ia menatap Kakinya dengan perasaan Ragu,dan memberanikan diri kembali menatap Yoongi.

"Apa?"

"Bolehkah aku bekerja di perusahaanmu?, setidaknya sampai aku memiliku cukup uang,aku akan mencari tempat tinggal baru"ucap Yuna,Dia Menghembuskan nafasnya melewati mulutnya ia sedikit lega telah mengucapkannya.Yuna pun memperhatikan Raut Yoongi Yang tengah berpikir keras. Berharap Pria di hadapannya mengerti akan kondisinya.

Yoongi terdiam, perlahan tapi pasti ia mengayunkan kakinya mendekati Yuna yang masih setia berdiri di depan pantri dapur dengan menggunakan Apron yang masih melekat di tubuhnya "Apa Yang kau bisa?"Tanyanya datar Setelah cukup dekat dengan Yuna.

Yuna Tertegun."Apa Yang Ku bisa?"Gumamnya pada diri sendiri.

Yoongi masih bersabar melihat gadis itu  tenggelam pada Pikirannya sendiri.kemudian ia melirik arlojinya sekilas dan kembali Menghela napas tipis.

"Kau jadi Asisten Pribadiku Saja!"Putus Yoongi sambil berlari ke arah pintu "Kau Terlalu lama! Aku bisa telat karena menunggumu"

Senyum Yuna mengembang  begitu lebar.Dia Menganggukkan kepalanya ketika Yoongi Menoleh ke arahnya.Pria itu hanya menarik kedua sudut bibirnya membentuk lengkungan tiipis tetapi jarang di lihat oleh siapapun, kemudian pergi begitu saja.

"Asisten Pribadi?,Benar Juga!"Gumamnya tersenyum lebar, Tetapi Senyumanya pudar begitu saja ketika sesuatu mengusik Pikirannya.
"Tapi Tunggu!, Asisten pribadi tugasnya apa?"Yuna mencoba berfikir keras, bodohnya dia yang hanya pelayan di sebuah kafe tanpa tau apa itu asisten Pribadi.

"Ohh iya!"Seru Yuna begitu saja Ketika tersadar dari Lamunannya kemudian melepaskan apronnya dan di taruh pada pinggiran wastafel "Tanya Taehyung saja!"

.

.

.

"Presdir Min!"Sapa Jimin begitu melihat Yoongi akan memasuki ruangannya.

Langkah Yoongi terhenti di depan pintu ruangannya.Tubuhnya memutar menoleh menatap Jimin yang sama-sama akan memasuki ruangannya."Jimin!"Panggilnya.

Jimin pun menoleh ke arah Yoongi dengan alisnya terangkat Sebelah.

"Besok--"Yoongi menghentikan ucapannya.ia menggigit bibir bawahnya Sejenak Sebelum melanjutkan ucapannya."Besok ada pegawai baru yang kurekrut secara langsung,ku harap kau tidak kaget"

Jimin tertegun"Wah benarkah?Itu bagus! Apa pekerjaannya?"

Yoongi Terdiam Sejenak"Dia akan bekerja sebagai asisten pribadiku"

Jimin Terdiam Sejenak dan kembali menatap Yoongi yang sudah mulai memasuki ruangan kerjanya,Pertanda Bosnya itu tidak ingin di tanya lebih jauh.

Wah... Sudah sangat lama sekali.Batinnya.Terakhir kali Yoongi  merekrut asisten Pribadi empat tahun silam.Asisten yang menjadi cinta pertama Yoongi.Namun wanita itu telah pergi dan  meninggalkan luka yang mendalam bagi Pria Itu.Jimin berharap, pegawai baru itu wanita dan bisa mengembalikan sikap Yoongi, sahabatnya.Dia Pun kembali melangkah menuju ruangannya.

Sebuah senyuman terukir di bibir Pria Park Itu.Ia begitu tidak sabar dengan hari Esok tanpa akan tahu kejadian apa pada hari Esok.

TBC!

Mian nih Kalo Jarang Update:(
Soalnya lagi Ada PTS online+pekerjaan Rumahku Banyak.

Jadilah pembaca yang baik dengan memberikan Vote dan Comment pendapat Urie ❤

See you in next chapter 👋
I PURPLE YOU 💜

My Beautiful Cat's ll Min Yoongi ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang