𝗕𝗮𝗯 𝟬𝟰

1.7K 237 13
                                    

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

𝗬𝗲𝗮𝗿 𝗼𝗻𝗲

᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃

"Wait." Ujar Harry. Y/n pun menoleh.

"Kau takkan bilang siapapun kan tentang ini?" Tanya harry. Y/n  pun memberikan senyuman terbaiknya.

"Tentu saja tidak, apalagi ini juga menyangkut diri ku didalam nya. Lagi pula kalaupun aku melihat kalian tadi dan aku tak berada di masalah ini pun aku takkan bilang siapapun." Jawab y/n lalu berbalik dan melambaikan tangan nya. Y/n pun berjalan menuju asramanya, tepatnya berada di bawah tanah. Ia berjalan sedikit terburu-buru dan hati-hati, takut-takut akan ketahuan mr. filch ataupun professor lainnya. Akhirnya ia sampai di depan pintu asrama slytherin dan mengucapkan 'Pure-Blood'. Y/n berusaha mengendap-endap karena tampaknya common room sudah sepi dan hening sekali, ditambah entah kenapa malam ini rasanya common room slytherin terasa lebih gelap dari biasanya. Tiba-tiba saja ada seseorang yang menyentuh pundaknya dari belakang, tentu saja Y/n kaget setengah mati, jantungnya sudah berdetak tak karuan, untung saja ia tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, kalau tidak bisa-bisa ia langsung pingsan di tempat. Y/n pun menoleh.

"Dari mana saja?" tanya orang itu.

"Malfoy! Kau bikin kaget saja!" Ujar y/n sedikit berbisik dan memukul lengan malfoy. Malfoy meringis.

"Aduh sakit!" Ujarnya.

"Tidak sebanding dengan jantung ku yang hampir copot!" Ujar y/n.

"Terserah. Hei... Kau dari mana sih?" Tanya Malfoy lagi, y/n hanya memutar bola matanya malas.

"Apa peduli mu hah malfoy? It's none of your business." Ucap y/n lalu beranjak pergi, tapi malfoy keras kepala itu malah mencengkram lengan kanan y/n membuat sang empunya menoleh dan melotot.

"Jangan bilang kalau kau diam-diam bertemu si potter itu." Ujar malfoy yang sebenarnya hanya asal ceplas-ceplos.

"Untuk apa aku bertemu dia? Kurang kerjaan sekali. Aku hanya jalan-jalan lalu kesasar." Jawab y/n sedikit berbohong. Y/n melepas cengkraman malfoy dengan kasar lalu mengusap pergelangan tangannya yang tadi di cengkram kuat oleh malfoy, jujur itu sedikit sakit, buktinya sekarang pergelangan tangannya sedikit merah.

"Lain kali kalau ingin jalan-jalan, ajak aku. Jika tidak ingin tersasar lagi." Ucap malfoy pelan lalu pergi meninggalkan y/n sendiri di common room. Y/n heran, kenapa juga ia harus mengajak malfoy? Si sombong itu? OGAH. Y/n memutar bola matanya malas lalu berjalan menuju kamarnya, sampai di kamar, ternyata millicent sudah tidur pulas, ditambah millicent mendengkur dengan keras. Y/n  pun bersiap untuk tidur. Setelah beberapa menit mencoba tidur, matanya tetap melek sedari tadi, padahal ia lelah. Pikirannya masih membayangkan anjing raksasa berkepala tiga itu. Ia heran, kenapa sekolah menyimpan makhluk seperti itu, di daerah terlarang, jelas sekali bahwa ada yang di sembunyikan disana. Sialan y/n benar-benar kepo sampai-sampai matanya tak mau menutup.

𝐁𝐢𝐭𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 | '𝗗. 𝗠Where stories live. Discover now