𝗕𝗮𝗯 𝟯𝟵

1K 166 14
                                    

NSFW WARNING ⚠️
𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

NSFW WARNING ⚠️𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

𝗬𝗲𝗮𝗿 𝗙𝗶𝘃𝗲

᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃

Y/n tengah berbincang kecil di ruang rekreasi bersama Terence dan Luce. Without Adrian. Yup. Akhir-akhir ini Adrian telah sibuk dengan kekasih baru nya. Audrey. Adrian bahkan tak sepertinya tak ingat memiliki teman lagi sekarang.

"Aku tak memintamu menulis semuanya untukku." Ucap Terence.

"Aku sedang sibuk belajar untuk ujian OWL yang bodoh ini, Terence." Ujar y/n, Terence kemudian memeluk lengan kiri y/n dengan wajah sok imut.

"Y/n! Please! Kau satu-satunya harapanku."

"Hey kau bisa minta pada Lucian kan?" Ujar y/n, Terence menatap Luce dengan tatapan sok marah padanya membuat Luce memutar bola matanya malas.

"Kau tau kan kami seangkatan? Dia juga sedang mengerjakan tugas yang sama."

"hm....baiklah. Aku akan menulis pengantarnya. Itu saja." Ujar y/n kini kembali beralih pada buku pelajaran untuk persiapan OWL di tangannya.

"Oh, y/n. Kau memang orang terhebat yang pernah kutemui." Ujar Terence kini kegirangan.

"So, ayo ganti topik. Bagaimana hubungan mu dan Draco?" Ujar Luce, Terence menatap tajam Luce kemudian menepuk pelan lengannya.

"Baik-baik saja kok." Ujar y/n berusaha untuk terlihat tak peduli dengan topik ini.

"Berita bahwa kau dan Draco bertengkar di lorong telah tersebar ke seluruh asrama, y/n." Ujar Terence.

"Dan...lihat ke sana..." Luce kemudian menyenggol bahu y/n, y/n menoleh dan beralih menatap, Draco, yang Luce tunjuk. Terlihat Draco, Crabbe dan Goyle tengah bercanda bersama...well seorang adik kelas. Ia adalah adik perempuan dari Daphne Greengrass, Astoria Greengrass.

Wah, bravo, Draco. Baru saja bertengkar dan bahkan belum sampai sehari penuh ia sudah bisa tertawa bersama gadis lain.

Y/n memutar bola matanya dan kembali membaca buku di tangannya. Tak berapa lama kemudian, mata y/n diam-diam menatap Draco yang tertawa lepas, seperti tak ada beban sama sekali. Segitu bahagia nya kah? Y/n terpaku pada tawa Draco yang entah sudah keberapa kali nya membuat dirinya terpesona.

Untuk beberapa detik y/n tak melepaskan pandangannya dari Draco, hingga akhirnya Draco menatap y/n, membuat y/n tersadar dan kembali membaca buku di tangannya.

𝐁𝐢𝐭𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 | '𝗗. 𝗠Where stories live. Discover now