Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝗬𝗲𝗮𝗿 𝘁𝘄𝗼 - 𝗕𝗲𝗴𝗶𝗻
᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃
Y/n terbangun dari tidurnya, pagi ini sangat cerah. Terbukti dari cahaya yang menembus gorden hijau tua dikamar y/n. Ia beranjak dari ranjangnya dan membereskan ranjangnya. Lalu ia bergegas keluar kamar untuk sarapan bersama keluarganya, setelah keluar kamar, y/n melirik jam muggle yang terletak di dinding ruang tamu. Sudah pukul 8:30. Ia kemudian bergegas berjalan kearah ruang makan, sudah terdapat ibu nya yang sedang menyiapkan sarapan dan sang ayah yang sedang membaca daily prophet. Y/n berjalan mendekati sang ayah kemudian mengecup pipi kirinya, lalu beralih memeluk sang ibu dari belakang.
"Morning mom! Dad!" Ujar y/n gembira.
"Morning princess!" Ujar Ardolph tersenyum pada y/n lalu kembali melanjutkan aktifitasnya membaca daily prophet.
"Ibu, dimana Aidan?" Tanya y/n celingak-celinguk mencari sang kakak.
"Ah dia masih tidur sepertinya. Seperti kebo! Y/n tolong bangunkan kakakmu itu dan suruh dia untuk cepat duduk di meja makan!" Ujar sang ibu, y/n menghormat seperti tentara lalu bergegas membangunkan kakaknya itu. Ardolph yang melihat tingkah putrinya hanya terkekeh.
Y/n kini sedang mengetuk pintu Aidan. Sudah dua menit, tapi tak kunjung terbuka.
"Aidan! Ayo bangun! Sarapan!" Ujar y/n.
"Masuk!" Ujar Sang kakak dari dalam. Suaranya terdengar parau. Bisa y/n simpulkan bahwa ia masih tidur. Y/n pun membuka pintu kamar aidan, lalu duduk disamping ranjang.
"Aidan! Ayo bangun! Sarapan! Hey! Hari ini kita masuk sekolah, kau lupa?" Ujar y/n mengguncang tubuh aidan. Aidan hanya meringis, lalu memeluk pinggang y/n sambil masih terlelap.
"Sebentar lagi princess. Aku masih ngantuk."Bisiknya, y/n hanya menghela nafas. Lalu mengelus puncak kepala aidan.
"Sebentar ya, jangan lama-lama."
"Hm." y/n kembali mengelus puncak kepala aidan, kemudian ia Tiba-tiba teringat. Kemarin adalah ulang tahun harry, y/n mengirim harry surat tapi tak ada balasan. Padahal ron dan hermione selalu membalas surat. Ternyata sama dengan ron dan hermione, harry pun tak pernah membalas surat mereka. Y/n juga teringat ia pernah mengirim surat pada draco, mereka sempat bertukar surat selama seminggu, namun habis itu draco tak pernah membalas lagi. Y/n menghela nafasnya.
"Kenapa melamun?" Ucap aidan. Aidan kemudian melambai kan lengannya tepat didepan wajah y/n membuat lamunan y/n buyar dan menatap aidan.
"Are you okay Princess?" Ujar aidan khawatir, y/n hanya terkekeh.
