"Jenniee!!" Jinhwan terkejut ketika melihat seorang wanita kini sedang berdiri tepat di depan kafe miliknya
"Mas Jinan" jawab Jennie lirih sambil melihat kearah Jinhwan yang tampak sangat terkejut
"Lo kapan balik?" Tanya Jinhwan penasaran "Masuk dulu sini Jen!"
Jennie berjalan masuk kedalam kafe milik Jinhwan yang saat ini belum tampak ada satu orang pengunjung karena baru saja dibuka.
"Siapa mas?" Tanya Sana yang lagi sibuk menata figura di dinding kafe
"Jennie" jawab Jinhwan dan dengan cepat Sana membalikkan tubuhnya lalu menghadap kearah Jennie yang sedang berdiri disamping suaminya itu
"JENNIE" pekiknya lalu berlari dan memeluk wanita itu dengan erat "Kamu kapan pulang?"
"Kemarin mbak" jawab Jennie pelan sambil membalas pelukan Sana tak kalah erat
"Duduk dulu kamu disini Jen" kata Sana melepaskan pelukannya, kemudian mempersilahkan Jennie untuk duduk
"Hani, tolong ambilkan segelas air mineral lalu bawa kan kesini!" kata Jinhwan pada salah satu karyawan kafenya
"Baik pak" jawab seorang gadis yang bernama Hani
"Kamu kenapa, ini wajahnya kok pucat?" Tanya Sana pada Jennie
"Mata lo bengkak Jen, habis nangis?" Tanya Jinhwan khawatir dengan keadaan Jennie adek sepupuhnya itu
Jennie mengangguk pelan sambil menatap kakak sepupuhnya itu
"Ada apa? Apalagi masalah lo sama Edward Jen?" Tanya Jinhwan kesal
"Edward masih jahat sama kamu?" Tanya Sana dan Jennie menggeleng menjawab pertanyaan sepasang suami istri itu
"Trus kenapa, lo jangan bikin gue khawatir lagi Jen!!!" kata Jinhwan
"Maaf pak, ini minumannya!" kata Hani tiba-tiba kemudian ia meletakkan segelas air diatas meja
"Makasih Han" kata Jinhwan dan Hani hanya mengangguk lalu dia berjalan meninggalkan meja itu
"Gue senang mas" jawab Jennie pelan
"Senang kenapa?" Tanya Sana penasaran
"Edward mati" jawab Jennie cepat lalu ia tersenyum puas
Jinhwan dan Sana auto melotot ketika mendengar jawaban dari Jennie
"Lo serius kan? Gak lagi main-main?" Tanya Jinhwan kaget, karena tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Jennie
Jennie mengangguk mantap "Gue serius mas, dia mati karena kelilit utang dia sendiri"
"Kok bisa?" Tanya Sana yang juga kaget
"Uang agensi model yang dia kelola di pakai buat hura-hura mbak. Sampai ada beberapa model gak dibayar dan investasinya juga gagal. Akhirnya dia harus menanggung itu semua" Jennie menjelaskan pada Jinhwan dan Sana
"Trus lo dibayar gak?" Tanya Jinhwan
Dan Jennie menggeleng "Gue terlepas dari dia udah bersyukur banget mas!"
"Baguslah kalau begitu, jadi kamu gak ada urusan lagi sama dia kan?" Tanya Sana
"Gak ada mbak, semuanya sudah selesai, bahkan buat nutupin utangnya semua asetnya di jual!"
"Mampus!" Kesal Jinhwan "Ini yang selama ini gue tunggu"
"Gak tau ya Jen, mbak senang banget dengar ini semua. Akhirnya kamu bisa terbebas dari laki-laki itu!" Kata Sana

KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy || Treasure
Hayran Kurgu#Udah tamat kalau mau baca jangan lupa Vote dan Komen ya. Terima kasih Menceritakan kisah seorang duda dengan kedua belas anaknya dalam menghadapi kejamnya dunia ini!! Bakal banyak kisah yang akan muncul di book ini, mulai dari: - Kisah percintaan ...