#Udah tamat kalau mau baca jangan lupa Vote dan Komen ya. Terima kasih
Menceritakan kisah seorang duda dengan kedua belas anaknya dalam menghadapi kejamnya dunia ini!!
Bakal banyak kisah yang akan muncul di book ini, mulai dari:
- Kisah percintaan
...
Sesuai janji kalau trejo menang roty aku bakalan langsung update dan sekarang aku update, aku senang banget pengen nangis aja rasanya eh udah nangis deh, ini hasil dari mabok iklan kita teume, senang gak? Senang bangetlah 😭😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ahskskdhdjdms gak ngerti lagi author sesenang itu huaaa 😭😭❤❤
Selamat buat Treasure dan Teume, terima kasih atas kerja keras dan kerja samanya, sini peluk online dulu huhuhu 😭
Seperti biasa author mau ngucapin terima kasih banyak buat yang udah mau baca cerita ini dan ngevote juga 😊🙏
Ramaikan lagi ya guys 😊😆
Dan mohon doanya besok author mau uas 100 soal dalam waktu dua jam mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu ya 😭🙏
Nb: Garing kayak kerupuk, nikmati aja ya 😊😆
Selamat membaca 😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kejadian tadi malam di mana Hanbyul menyiram Jennie dengan air, kini wanita itu tenga dirawat di rumah sakit karena mengalami hipotermia.
8 dari selusin anaknya telah berada di rumah sakit untuk menjenguk mami kesayangan mereka. Bahkan kini, hari minggu yang notabene mereka semua bangun di atas jam tujuh pagi dengan kompak melesat ke rumah sakit untuk melihat kondisi Jennie.
"Sini gue aja yang suapin mami" kata Haruto yang ingin merebut mangkuk bubur ditangan Junghwan
"Aku aja, aku kan anak mami" balas Junghwan cepat
"Gue anak mami kalau lo ingat!"
"Kalau gue lupa goblok!" Emosi Junghwan
Haruto menatap tajam Junghwan karena mengatainya goblok "Udah gue aja"
"Gak mau, gue aja"
Jennie kini tersenyum melihat tingkah kedua anaknya. Sedangkan yang lain ingin sekali menyeret dua-duanya lalu membuangnya ke laut.
