#Udah tamat kalau mau baca jangan lupa Vote dan Komen ya. Terima kasih
Menceritakan kisah seorang duda dengan kedua belas anaknya dalam menghadapi kejamnya dunia ini!!
Bakal banyak kisah yang akan muncul di book ini, mulai dari:
- Kisah percintaan
...
Terima kasih ya buat kalian yang udah baca, komen dan vote dipart kemarin 🙏
Dan terima kasih juga buat pembaca baru yang udah ngevote dari part awal 😊😆
Jangan lupa nonton treasure map, tapi pastikan kalian nonton di channel resmi ya biar penontonnya banyak, editornim butuh makan guys, jadi usahakan nonton di channel resmi treasure. Kalau gak pandai bahasa Inggris dm aja author nanti di kasih tau gimana cara ganti subtitelnya pakai auto translate dari pihak Youtube 😊😆
Vote dan komen jangan lupa ya 😊😆
Prediksi dua atau tiga part menuju konflik klimaks yeay yeay 🎉🎊
Selamat membaca 😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya seperti biasanya sekarang Junkyu sedang bekerja paruh waktu di butik milik Jennie, ngapain lagi kalau gak deketin si Hanum oknum di curigai.
Sedari tadi matanya melirik kearah ponsel milik Hanum yang terletak diatas meja.
Hanum merasa curiga kalau Junkyu yang berada disampingnya sedang memata-matainya.
"Kenapa Van?" Tanya Hanum pada Junkyu yang masih melirik kearah ponselnya
"Gak kenapa-napa mbak, memang mbak lihat gue kenapa?" Tanyanya
Hanum diam, dia malas meladeni Junkyu yang masih sibuk dengan kegiatannya.
Junkyu pun masih berusaha melirik kearah ponsel Hanum dan matanya melebar ketika melihat notif pesan dari seseorang bernama Jeff.
"Jeff siapa, Jeffry?" Batin Junkyu bertanya-tanya
Hanum mengambil ponselnya dan dia berjalan meninggalkan laki-laki itu.
Junkyu penasaran, saat dia hendak mengikuti Hanum atensinya teralih-kan pada dua orang yang baru saja masuk kedalam butik.
"Tante Hayi, mbak Sinta" kata Junkyu bingung "Ngapain mereka kesini?"
Semua karyawan melihat sinis kearah Sinta, tapi Sinta tampak baik-baik aja dan dia berjalan ke lokernya.
Dia melihat Hanum sedang menelfon seseorang dan dia mendengar cukup jelas apa yang mereka katakan.
"Lo yakin kita nyulik Ella?"
"..."
"Oke semuanya gue serahkan sama lo, ingat dua hari ini rencana kita harus segera tuntas"
"..."
"Main bersih!!, jangan sampai ketahuan gua gak mau masuk penjara"
