Nakamoto Yuta : Salah Server [Completed]

16

WARNING !!!
AKAN TAMAT

Happy reading gais...

***

Saat malam hari tiba, Yuta dan Tiara dalam perjalanan menuju restoran yang lumayan berkelas dan tentunya hanya orang-orang atas yang datang kesana. Jika seperti ini, mau tidak mau Yuta harus membawa black cardnya daripada nanti ia dibuat malu, siapa yang tau kan kedepannya jika Jaehyun ingin berniat mempermalukannya? Entah kenapa ia memiliki firasat seperti itu, padahal Jaehyun itu sahabatnya, tapi jiwa benci keluar begitu saja tanpa diperintah.

Selama diperjalanan, keduanya diam dan sama-sama fokus dengan pikiran masing-masing. Yuta memandangi Tiara sesekali yang berada disampingnya, ia tau betul jika gadis itu pasti gugup setengah mati, terlihat dari gerak-geriknya yang sedaritadi mengigit kuku jarinya dan bola matanya yang tidak tenang melirik kekanan dan kekiri.

“Kenapa gugup sih? Biasa aja” ucap Yuta

Lamunan Tiara seketika buyar lalu berbalik menatap Yuta yang tersenyum kecil, penampilan Yuta malam ini benar-benar mampu membuat Tiara terpukau. Padahal hanya menggunakan kemeja hitam dan lengannya digulung sampai siku, tapi aura ketampanannya bertambah berkali-kali lipat.

“Mikirin apa?” tanya Yuta

“Gak mikirin apa-apa kok” jawab Tiara

“Bohong banget, jujur aja sama gue” gerutu Yuta

Tiara menghembuskan nafasnya dengan kasar, ia pun memperbaiki posisi duduknya agar lebih nyaman berbincang dengan Yuta yang tengah menyetir mobil.

“Kira-kira kak Jaehyun mau ngomong apa yah kak?” tanya Tiara

Sudah Yuta duga jika Tiara memikirkan hal itu, bahkan sedari siang Tiara sangat amat gelisah. Karena tumben saja Jaehyun melakukan perjanjian seperti sekarang, terlebih lagi Jaehyun menyuruh Tiara untuk berangkat sendiri saja.

“Gak usah dipikirin, mungkin aja Jaehyun emang mau ketemu buat makan malam aja. Kan dia pernah bilang sama lo kalo gue mau diajak dinner, berhubung dia udah tau gue sama lo saling kenal” jelas Yuta, namun tak diperdulikan oleh Tiara.

Setelahnya mereka sama-sama diam sampai mereka tiba ditujuan, Yuta memarkiran mobilnya dan langsung turun diikuti Tiara dibelakangnya yang berusaha menetralkan deru nafasnya. Yuta yang melihatnya hanya bisa terkekeh pelan lalu menghampiri pacarnya itu, ia menggenggam sebentar tangan Tiara yang benar-benar dingin. Ingin sekali ia menggenggam jari mungil itu sampai didepan Jaehyu, tapi ia apa boleh buat, jangan sampai semuanya hancur hanya karena dia.

Jelas-jelas dia perusak disini, kenapa dia ingin serakah untuk memiliki Tiara seutuhnya? Sadarlah, Nakamoto Yuta.

“Yuk masuk, gue gak bisa rangkul lo, takutnya Jaehyun lemparin gue piring” gurau Yuta yang berhasil membuat Tiara tertawa.