Nakamoto Yuta : Salah Server [Completed]

17

Happy reading gais...

***

Sejak kejadian dimana Jaehyun memutuskan untuk berpisah dengan Tiara, gadis itu malah menjadi semakin uring-uringan dan membuat Yuta pusing. Kadang melamun dan kadang tertawa dengan hal yang tidak lucu sama sekali, apa mungkin efek putus hubungan seperti itu? Yuta tak tau menahu, karena selama ini bukan dia yang jadi korban diputuskan tapi malah sebaliknya.

“Tir, lo mau makan siang di café depan gak?” tanya Yuta sembari memainkan kunci mobilnya.

Disampingnya sudah ada Tiara yang senantiasa mengait lengan Yuta dengan erat, seakan-akan memberitahu orang-orang jika Yuta adalah miliknya dan Yuta senang akan hal itu. Banyak Mahasiswa-Mahasiswi yang terkejut karena Tiara berhasil menaklukan garangnya Yuta, playboy-nya Yuta. Meskipun banyak yang memberikan doa baik, tapi ada saja segelintir orang yang memberikan kritik, dan itu tak diperdulikan oleh Tiara.

“Di café depan emang menunya apa aja?” balas Tiara

“Menu pada umumnya sih, gimana? Mau?”

“Yaudah ayo”

“Okay!” seru Yuta lalu menarik pergelangan tangan Tiara untuk berlari menuju parkiran.

Padahal jarak parkiran tidak terlalu jauh, tapi pria itu senantiasa suka menarik Tiara jika berurusan dengan kata lari dan anehnya Tiara tak bisa menolak atau marah-marah pada Yuta, apa ini karena efek cinta?

“Kak Yut, kok gue gak pernah yah ngeliat daddy gue?” ujar Tiara yang membuat Yuta bingung

“Siapa?” tanya Yuta

“Daddy Johnny”

PLATAK

Spontan Yuta mendaratkan satu jitakan dikepala gadisnya ini setelah ia memasang seatbelt ditubuhnya, sedangkan sang korban hanya meringis kesakitan. Jitakan Yuta itu lumayan keras, dan Tiara sudah terbiasa dibuatnya.

“Nanti gue lama-lama kena kanker otak gara-gara kelakuan lo kak!” gerutu Tiara

“Omongan itu doa loh Tir” ucap Yuta

“Amit-amit kak”

“Yah makanya omongan tuh dijaga”

“Lagian lo suka banget jitakin pala gue, kan sakit anying” omel Tiara

“Gue gak suka denger lo manggil Johnny kek gitu” ucap Yuta

Pergerakan tangan Tiara yang awalnya mengusap kepalanya bekas jitakan Yuta langsung berhenti begitu saja, dan menatap Yuta tak percaya, apa mungkin sekarang Yuta-nya ini cemburu? Seorang Nakamoto Yuta cemburu? Tidak mungkin, itu pikir Tiara.

“Apa lo liat-liat?!” sentak Yuta, pandangan Tiara langsung dialihkan menuju kaca jendela mobil yang sedikit basah akibat hujan.

Yuta menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu menyalakan mesin mobil, namun sebelum ia menginjak pedal gas, ia memajukan tubuhnya kearah Tiara dan memasangkan gadisnya itu seatbelt.