18 (END)

611 113 6
                                    

Gak kerasa banget yah udah berakhir aja, terima kasih banyak karena udah setia baca cerita ini, support dan ngasih saran.

Cerita ini masih jauh dari kata Sempurna, tapi karena semangat dari kalian, aku bisa nyelesaiin ini semua meskipun agak kurang bagus 🙃

Dan seperti biasa aku bakal ngasih bonus chapter kok

Dan seperti biasa aku bakal ngasih bonus chapter kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gais...


***


Yuta tak pernah menyangka jika ia benar-benar berakhir di kediaman orangtua Tiara yang letaknya lumayan jauh dari perkotaan, bahkan ia bisa merasakan udara yang begitu segar, udara khas alam. Dedaunan yang basah akibat air hujan, serta jalanan yang berlumpur, itu benar-benar suasana yang disukainya sejak dulu.

Saat Yuta masih di Jepang pun, ia suka berpetualang dengan teman-temannya ke hutan atau ke pedesaan yang penduduknya minim tentang tekhnologi, karena menurutnya itu sangat membuatnya rileks dan membantu sebagian para orangtua yang benar-benar membutuhkan tentang tekhnologi.


“Kak Yuta, mau berdiri disitu terus?” tanya Tiara


Lamunan Yuta otomatis buyar begitu saja dan melangkah masuk ke pekarangan rumah milik, kediaman keluarga Tiara benar-benar sangat mewah, terlebih lagi rumahnya dominan dilapisi kayu yang begitu kokoh. Nuansa pedesaan begitu kental, lama-kelamaan Yuta akan meronta untuk tinggal disini saja.


“Mamah gak bakal marahin aku kan kak?” tanya Tiara ke Doyoung yang sibuk menurunkan tas milik adik-nya itu dari bagasi mobil

“Palingan kamu kena lemparan sandal aja” jawab Doyoung


Tiara mendengus kesal lalu menarik lengan Yuta agar pria itu berada disisinya, jadi saat Mamah-nya melempar sandal, maka langsung saja ia mendorong Yuta kehadapannya agar pria itu saja yang menjadi tumbalnya.


“Kenapa?” tanya Yuta dengan kening dinaikkan satu.

“Gpp” balas Tiara


Karena keduanya begitu berisik di tempat yang lumayan hening ini, orang dalam rumah langsung keluar dan mengecek hal apa yang terjadi sekarang. Dan saat knop pintu terputar, nafas Tiara tertahan ditenggorokan dan cepat-cepat berpindah posisi dibelakang tubuh Yuta.


CEKLEK


“Siapa yah?”


Mampus, Yuta tidak tau harus menjawab apa. Salivanya ia telan secara susah-susah, lalu tersenyum canggung. Sedangkan Doyoung yang melihat kelakuan pasangan itu hanya bisa geleng-geleng kepala, ia mendekat kearah TKP dan langsung menarik Tiara untuk keluar dari persembunyiannya.


“Tiara?!!!” seru si wanita tua itu, yang lebih tepatnya adalah Mamah Tiara serta Doyoung.


Beliau benar-benar tak percaya atas apa yang ia liat saat ini, anak gadisnya kembali dengan seorang pria yang bisa ia yakini adalah Yuta. Ia dan sang suami sudah mendengar cerita dari Jaehyun, dan ia sama sekali tidak bisa menyalahkan Tiara serta Yuta, karena bagaimanapun mereka yang menjodohkannya bukan karena keinginan sang anak.


Nakamoto Yuta : Salah Server [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang