Chapter 14

70 54 78
                                        


Ciee. . .

Nungguin Chapter 14 yaa?

Penasaran kan sama yang ada di dalem chap ini

YUKK BACAA!!

Jangan lupa vomment❤


•Happy Reading•

***

"Maafin aku, aku janji hari kemarin bakal jadi terakhir kalinya aku pergi jauh dari kamu. Sekarang aku ada disi, buat kamu"

- Shaka Reival Algazza

°°°

Langit gelap kini di gantikan oleh cahaya yang diberikan matahari untuk bumi walaupun belum sepenuhnya membuat bumi menjadi terang.

Suasana pagi yang diiringin angin sejuk membuat Anya terbangun dan memeriksa jam di handphone nya

05. 13

"Kayanya aku harus balik deh, tapi aku gamau bangunin mama. Apa aku disini aja ya" gumam Anya sambil melihat sang Mama yang masih ter-tidur di sampingnya

"Gaa gaa, seharusnya aku disini aja nemenin mama, selagi aku masih bisa bareng sama mama. . .

Eh tapi aku kan ada latihan model sekarang"

Pikiran Anya berkecambuk, ia bimbang. Hingga Anya tak menyadari kalau sang Mama sudah bangun dan kini sedang menatapnya

"Mamaa, udah bangun? Kenapa ga panggil Anya?"

Sang mama tak menjawabnya dan langsung bangun dari tidurnya

"Sayang, kamu harus sekolah. Sekarang pulang ya?" sang mama membuka suaranya

"Tapii Anya masih mau disini sama mamaa.."

~~

Diluar ruangan itu seorang remaja laki laki telah terbangun dari tidurnya. Dan ia tak sengaja mendengar percakapan 2 orang didalam itu

Akhirnya Rei bangun dan memutuskan untuk masuk. Karna Mama Anya kemarin berpesan untuk mengajak Anya ke sekolah

~~

"Sekolah itu penting sayang, nanti kamu kan bisa kesini lagi. Bantuin mama naik ke kursi roda ya"

"Mama kan masih sakit, mama tiduran aja. Mama perlu apa? biar Anya yg ambilin"

"Mama mau ngecek Rei sayang, kamu sekarang balik sama Rei ya, kamu siap-siap sekolah"

"Engga ma, aku bisa minta Shafa atau Vina buat jemput aku"

"Sayang, ikutin kata mama ya. Kamu baliknya sama Rei"

"Maa. ."

"Kamu ga boleh gini terus sayang, apa kamu lupa? Rei itu selalu baik sama kamu, sama keluarga kita juga, tapi sekarang keluarga kita udah ga kaya dulu" Sang mama mengucapkan 8 kata terakhirnya dengan pelan

Percakapan antara sang mama dan seorang gadis itu terhenti kala terdengar suara ketukan pintunya

"Tante, apa Rei boleh masuk?"

Tatapan Anya dan Mamanya kini tertuju ke arah pintu

"Iya nak, Rei kesini aja" sahut Mama Anya dari dalam

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANYARA (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang