"Nikmati waktu kalian," ucap Puti lalu ke luar dari kamar hotel yang akan ditinggali oleh Darka dan Tiara untuk menghabiskan malam pertama mereka. Puti dan Nazhan sendiri tinggal di salah satu kamar hotel yang tak kalah mewahnya. Mereka menikmati waktu istirahat setelah seharian harus menyambut tamu yang datang menghadiri acara pernikahan dan resepsi. Tentu saja, Puti dan Nazhan sudah menyiapkan kamar yang pantas untuk ditinggali oleh pasangan suami istri baru yang akan menjalani momen paling penting dalam kehidupan mereka. Puti dan Nazhan tahu jika ini bukan pengalaman pertama bagi Darka, tetapi ini adalah pengalama pertama bagi Tiara. Setidaknya, mereka harus menyiapkan suasana nyaman untuk pengalaman pertama Tiara tersebut.
Namun, suasana yang dipersiapkan oleh kedua orang tuanya itu malah membuat Darka merasa jengkel. Ia menghancurkan semua penataan ranjang lalu berbalik menatap Tiara yang masih berada dalam balutan gaun yang tampak membuatnya begitu cantik. Ya, saking cantiknya Tiara, Darka malah merasa muak karena menurutnya Tiara tidak berhak mendapatkan kecantikan seperti itu. Darka berdecih sebelum berkata, "Aku akan mandi duluan. Sebelum aku ke luar, kau harus merapikan semua ini. Selain itu, aku tidak akan melakukan malam pertama denganmu. Kau tidur di lantai!"
Setelah mengatakan hal tersebut, Darka memasuki kamar mandi. Darka tidak boleh goyah. Karena itulah, Darkan harus memberikan tekanan pada gadis satu itu, dengan bertingkah seperti ini. Darka hanya perlu mengambil keuntungan dari kebebasan yang ia dapatkan dari kesepakatan dari kedua orang tuanya. Darka tidak akan berusaha untuk memperlakukan Tiara sebagai seorang istri, kecuali memberikannya uang untuk mengurus urusan dapur. Darka akan membuat Tiara muak dengan pernikahan ini. Jika sampai nanti Tiara meminta cerai, itu adalah keuntungan besar baginya. Darka tidak perlu memaksa Tiara untuk menandatangani berkas perceraian mereka, karena Tiara sendiri yang sudah meminta cerai. Selain itu, Darka juga tidak perlu pusing mencari-cari alasan untuk diberikan pada kedua orang tuanya yang pastinya mempertanyakan perceraiannya dengan Tiara. Itu adalah rencana yang sempurna untuk terlepas dari wanita yang tidak selevel dengannya. Darka pun bersiul dan melanjutkan acara mandinya.
Sekitar sepuluh menit kemudian, Darka ke luar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggangnya. Namun, begitu ke luar dari kamar mandi, Darka terkejut dengan kamar yang sudah sangat rapi, tanpa lilin atau pun kelopak bunga yang terasa menjengkelkan bagi Darka. Sedetik kemudian, tatapan Darka terpaku pasa pakaian tidur yang sudah disiapkan di atas ranjang. Darka terpaku ia merasa hatinya mulai aneh. Tiara yang sebelumnya duduk di sofa, segera bangkit dan mendekati Darka yang masih berada di ambang pintu kamar mandi. Darka yang tersadar, segera menatap Tiara yang masih menggunakan gaun pestanya. "Jangan berpikir jika aku akan memberikan pujian atas apa yang sudah kau lakukan ini," ucap Darka.
"Kakak tidak perlu memberikanku pujian," ucap Tiara tidak keberatan dengan nada kasar yang ia dengar.
Darka memicingkan matanya saat mendengar sebutan Tiara padanya. "Kakak? Aku bukan kakakmu! Aku tidak suka kau memanggilku seperti itu," ketus Darka sembari melangkah melewati Tiara.
Tiara pun berbalik lalu menatap Darka yang mengambil pakaian yang sudah disiapkan oleh Tiara. "Lalu, aku harus memanggil Kakak seperti apa?" tanya Tiara.
"Terserah," tukas Darka masih dengan ketusnya.
"Kalau aku panggil bapak boleh?" tanya Tiara membuat Darka berbalik dengan wajahnya yang terlihat kesal bukan main.
"Apa aku sudah terlihat seperti bapak-bapak? Buka matamu dengan lebar-lebar, orang seperti apa yang patut kau panggil bapak! Kau juga bukan bawahanku atau muridku, jadi apa pantas memanggilku bapak?!" tanya Darka benar-benar kesal.
"Lalu, harus seperti apa aku memanggilmu?" tanya Tiara lagi.
"Terserah," jawab Darka lagi lalu berbalik untuk mengenakan pakaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marrying the Young Master
Storie d'amore[Karena mengandung unsur DEWASA maka SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE. FOLLOW SEBELUM MEMBACA. Biar nyaman bacanya😄] Tiara terpaksa menjadi istri Darka, putra pemilik yayasan panti asuhan di mana Tiara tinggal sejak kecil. Tiara melakukan hal tersebut h...