Prolog

504 39 3
                                    


Biasanya seseorang selalu menilai orang lain hanya dari tindak laku luarnya saja. Apa pernah seseorang menilai orang lain dari dalam hatinya. Tentu saja jarang, kebanyakan orang langsung menyimpulkannya begitu saja.

Sama halnya dengan Laura Sekar Aditama yang biasa dipanggil Laura itu. Dirinya dipaksa untuk menjadi antagonis agar seseorang yang ia sayangi tidak terluka karenanya. Sifat dinginnya membuat siapa saja enggan untuk mendekatinya, mungkin karena dirinya tidak ingin membuka diri untuk berteman, karena sudah terlalu nyaman dengan kesendirian dan kesunyian. Dibenci dan dicaci maki sudah menjadi kebiasaannya. Sebagai pelaku pembullyan pun sudah menjadi makanannya sehari-hari.

Semua murid pun kenal dengan dirinya, mencintai seorang siswa tampan bernama Arkana Wijaya yang selalu bertepuk sebelah tangan. Namun dirinya tak pernah berhenti berjuang. Semua orang juga tau bahwa Arkana sangat membenci Laura karena sering mem-bully Dina. Yah, Dina adalah wanita yang dicintai Arkana.

Sampai suatu hari, entah keajaiban dari mana. Disaat Laura berhenti tuk memperjuangkannya, setelah mengetahui fakta yang ada, dirinya malah mencoba untuk mendekatinya. Sedangkan Laura ragu terhadapnya, ragu bahwa Arkana hanya simpati terhadapnya. Bukan cinta yang tumbuh melainkan perasaan kasihan terhadapnya. Dia tidak ingin tersakiti untuk kedua kalinya.

Alone AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang