Kim Doyoung of NCT 127
as
Daffin ByantaraIm Nayeon of TWICE
as
Kanara Amoura Raspati
——————
Tiga tahun yang lalu.
Suara decitan roda brankar yang di dorong dengan cepat terdengar di lorong rumah sakit yang mulai terlihat sepi. Tepat pukul satu dini hari semua suster berlarian menuju IGD. Bunyi sirine ambulance bahkan masih terdengar nyaring. Keluarga penyumbang dana rumah sakit ini hadir lagi setelah lama tidak berkunjung tepat di hari dimana salah satu nyonya besar keluarga ini pergi.
Salah satu tangan dengan peluh keringat dan air mata, mengelus lembut punggung tangan putri kecilnya yang sedang merintih kesakitan akibat benturan keras pada kepalanya. "S-sakit yah..." Adu putri kecilnya. Air mata kini mulai membasahi wajahnya lagi. Selama perjalanan menuju ruang IGD, putri kecilnya selalu mengeluh kesakitan.
"Bertahan ya nak. Bentar lagi kita sampai, yaa." Ucap paruh baya itu dengan nafas berat.
Brankar itu kemudian masuk ke dalam salah satu ruangan IGD. Suster menahan paruh baya itu agar tetap terjaga di luar dan tidak ikut masuk.
Paruh baya itu menangis dalam diam kala pintu ruangan IGD tertutup rapat. Beberapa orang berbadan besar atau tidak lain adalah bodyguardnya menghampiri, diikuti sekretaris nya, Surya.
"Pak Rendi, bagaimana keadaan nona?" Tanya Surya penuh khawatir kepada paruh baya bernama Rendi. Selain mengkhawatirkan nona besar, Surya juga khawatir dengan kondisi lemah tak berdaya dari bosnya.
Rendi hanya bisa menggeleng. Ia tidak terlalu kuat walaupun hanya sekedar menjawab satu kata pun. Tangannya gemetar, kakinya lemas. Sekilas pikirannya terlintas pada hari dimana istri dan anaknya mengalami kecelakaan tahun silam. Kejadian itu membuatnya kehilangan istri tercinta. Anaknya memang selamat dalam kecelakaan itu, tapi apakah ia akan selamat juga setelah kesakitan yang teramat ini? Entahlah, pikirannya benar benar kacau.