Born again [end]

09 MURID BARU

MINASAN KON'NICHIWA🤗
.

.

.

HAPPY READING!💛

Desas desus kedatangan murid baru dari bandung itu menyebar di SMA OYA. Banyak yang membahasnya ketika siswa sedang kumpul. Sayla dkk sedang berada di kantin menunggu bel masuk berbunyi sembari mengisi perut, mereka juga sedang menggosipkan murid baru tersebut yang di rumor rumorkan kecantikanya.

Sayla menyeruput es chapuchino nya "ah elah secantik apa si! Palingan juga b ajah" bantahnya

"iya anjir sampe rame di grup sekolah dari semalem" balas milka

"cantik percuma kalo sifatnya kek bajeng" sahut Dira

"pedes amat" cibir tasya "udah hayuk ke kelas nanti keburu bu astrid masuk" lanjutnya.

Mereka pun berjalan meninggalkan kantin menuju kelasnya sampai kelas bel masuk berbunyi dan pelajaran pun di mulai.

Bel istirahat berbunyi lima menit yang lalu sayla dkk berjalan menunju kantin tetapi baru sampai di pertengahan jalan mereka menghentikan langkahnya saat melihat keributan di koridor, mereka tidak bisa melihat apa yang terjadi karena tertutup oleh para siswa yang mengerubunginya.

"wihh baku hantam nih" ucap milka

Sayla hanya memutar bola mata malas dengan temannya yang satu ini yang sangat suka hal berbau action.

"napa si itu pada ngumpul? Lagi bagi - bagi THR? Kan belum lebaran" ujar tasya.

"jangan goblok" sahut Dira sembari menyentil jidat tasnya

"isshh sakit dira, jangan sentil kening lebar gue" rengek tasya "makin lebar entar"

"apa hubungannya anjir" kata Sayla

"Samperin ayok!"

Mereka melangkah mendekat dan memecah kerubungan tersebut sampai mereka bisa melihat apa yang terjadi. Mata Sayla langsung membola saat melihatnya.

"Lu bisa ga si jalan tuh yang bener! Baju baru gue jadi kotor! Ga bisa ganti rugi kan lo!"

"aamm-pun kaa a-ku ga senga--ja" ujar gadis berkaca mata bersujud di kaki seorang gadis dengan pakaian modisnya yang kotor karena tertumpah Jus alpukat. Ia mengeram marah

"Lu pikir gue bakal maafin lu hah! Cium sepatu gue sekarang!" perintahnya, menjambak rambut siswi tersebut.

Sayla diam, bukan! Bukan karena adegan bulli yang ia liht tetapi seseorang yang membulli itu yang membuatnya diam seribu kata, ia mengenalnya.

"Ada apa ini?"

"Bubar semuanya!"

Tiba - tiba saja Biru datang dan membubarkan kerumunan, semua siswa bubar dengan cepat karena tidak ingin berurusan dengan si ketos ramah namun galak tersebut.
Sayla masih berdiri diam tatapan matanya kosong ia tidak menghiraukan perkataan temanya yang sedang misuh misuh untuk mengajaknya pergi.

"Kalian berdua ikut gue ke ruang BK" perintah biru menunjuk dua siswi yang membuat keributan, Mereka pergi meninggalkan lokasi. Sayla sempat bertatap mata denganya sebelum siswi tersebut melewatinya.

🕊🕊🕊

"eh itu tadi murid barunya kan?" tanya tasya memecahkan keheningan di perjalanan menuju kantin

"iya bener, namanya Freya" sahut milka

"kok lo tau?" tanya tasya lagi

"udah kesebar di grup sekolah kali, murid baru tapi udah belagu bulli anak orang" ucap Dira sembari menunjukan vidio pembulian freya di hapenya.

"Lu kenapa diem ajah say? Kesurupan?" tanya milka

"ah-- engga gue heran ajah, sama kejadian tadi. Emmm apa gue dulu kayak gitu?" tanya nya ragu.

"iya gitu deh tapi udahlah kan lu udah berubah" ujar milka di angguki yang lain.

Mereka melanjutkan perjalanan nya kekantin yang sempat tertunda tadi.

'Kenapa disaat dirinya sudah merasakan kebahagiaan sesaat, masalah datang?'

🕊🕊🕊

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE YAK KE TEMEN KALIAN🙏

SEE U DI CHAPTER SELANJUTNYA🤗

BABAY💖