12 MALAM INDAH

3.2K 239 21
                                    

MINASAN KON'NICHIWA🤗
APA KABAR?😁
BAIK?😋

HAPPY READING!💛






PLAK

"AYAH GA HABIS PIKIR SAMA KAMU! MAU KAMU APA SIH? KENAPA KERJAANYA CUMA BIKIN MASALAH HAH?!"

Dewa diam tanpa merespon ucapan ayahnya, ia hanya menundukan kepala dengan tangan mengepal kuat.

"KALO KAMU BIKIN MASALAH LAGI, AYAH GA BAKAL PEDULI, KAMU HARUS SEKOLAH DI LUAR NEGERI"

Dewa mengeraskan rahangnya menahan emosi agar tidak meledak karena ia tidak mau membuat semuanya menjadi panjang ia sudah muak. Pria paruh baya atau ayah Dewa itu mulai melangkahkan kakinya meninggal kan kamar Dewa.
Cukup keras suara yang di hasilkan saat pintu di banting tertutup.

Dewa menghela nafas lelah, mengambil Smartwheel di Samping lemari sembari meraih hodie hitam yang tersampir di gantungan dan keluar kamar untuk mencari udara segar.

Dewa menghela nafas lelah, mengambil Smartwheel di Samping lemari sembari meraih hodie hitam yang tersampir di gantungan dan keluar kamar untuk mencari udara segar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Smartwheel

"AAAAAAAAA!"

teriak dewa berkali - kali di jalan raya tersebut dengan menggunakan Smartwheel nya tanpa memperdulikan kendaraan mobil dan motor yang melintas di sisi kanan kirinya.
Yang ia pikirkan hanya ia ingin tenang sejenak tanpa memikirkan masalah nya terlebih dahulu.

Muka lebam nya ia biarkan tertiup angin malam yang memberi sensasi dingin pada wajahnya.

•••

"Mah aku izin keluar beli ketoprak!"

Sayla mulai berjalan menuju penjual ketoprak yang berada lumayan jauh dari rumahnya saat mendengar balasan dari mamah linda. Ia keluar menggunakan celana trening hitam panjang yang melekat pas pada kaki bantetnya di padukan dengan kaos oversize sampai seluruh tangannya tak terlihat memberi kesan imut dan manis pada dirinya jangan lupa rambut kecoklatan yang di gerai indah. Ia bersenandung lembut, Sayla tidak menggunakan motor sport nya ia hanya ingin jalan kaki agar kakinya meninggi. Hemm..

Setelah Sayla mendapatkan ketopraknya ia berniat berjalan jalan sebentar karena jam masih menunjukan pukul 8 malam, tapi entah jodoh atau kebetulan semata pada saat ia melewati jembatan kaca ia melihat Dewa yang sedang berdiri diam di atas Smartwheelnya. Sayla menyeringgai 'Gue kerjain ah' batinnya nakal.

Sayla melangkah pelan menuju Dewa saat tepat di belakangnya Sayla dengan segera menutup mata dewa walau agak susah karena Sayla pendek.
Dewa kaget saat tiba - tiba ada tangan mungil yang menutup matanya, dengan sedikit kasar Dewa melepaskan tangan tersebut agar penglihatan nya kembali. Sebelum menengok kebelakang muka Sayla menongol duluan dari balik punggung dengan cengiran khas di bibir softpink nya. Dewa yang tadi sempat kesal dan akan memarahi sang pelaku di urungkan.

"Kenapa muncul tiba - tiba?" Dewa turun dari smartwheelnya karena ia kasihan kepada Sayla yang harus mendongakkan kepala saat berbicara dengannya.

"Terserah gue"

"Kenapa lo harus terlibat urusan orang lain?" tanya Dewa sembari melihat lengan kanan Sayla.
Sayla ikut melihat lengan kanan nya

"Lengan lo gapapa?" imbuhnya

"Gue gapapa, jangan khawatir" balas Sayla tenang,
Ia melihat lurus pada sungai jernih di depan.

"Apa itu artinya--- Gue ngga baik baik ajah, jadi perhatiin gue?--" cibir Dewa

Sayla mengerutkan dahi bingung

"Kata lo semua yang lo ucapanin bohong" ujar Dewa

Sayla memutar bola mata malas "Pikirin ajah sesuka hati lo!" balasnya ketus. Sayla yang sudah kesal dengan Dewa pun mulai berjalan meninggalkan Dewa tapi terhenti saat ia mendengar Dewa mengucapkan sesuatu.

"Masalahnya---- Hari ini gue pengen sendirian" Katanya

"Memangnya siapa yang mau ngelarang?" Tanya Sayla dengan raut wajah yang menyebalkan.

Dewa menatap Sayla tajam saat melihat Sayla mulai melangkahkan kakinya kembali "Ck.. Lu ngga pernah ngerti apa maksud gue!" teriaknya kesal

Sayla berhenti dan membalikan badannya kearah Dewa yang sedang menatapkan jengkel itu, Sayla tersenyum manis. Ia paham dari ucapan Dewa yang artinya 'Hari ini ia tidak ingin sendiri bisa di katakan Dewa sedang membutuhkan dirinya malam ini?'

•••

"Naikin kaki lo---- satu, dua, tiga"

Kaki kanan Sayla mulai menaiki smartwheel Dewa dengan tangan yang berpegangan pada bahu Dewa.
"woooooo" komennya saat sudah menaiki Smartwheel

"Dorong maju kedepan" perintah Dewa sembari tangannya memegang tangan Sayla agar tidak terjatuh.

Perlahan tapi pasti Smartwheel tersebut bergerak maju, Sayla takut tapi nagih ia menyukai nya.

"Bakal gue lepas"

"Enggak! Jangan!" Bantah Sayla mengeratkan pegangan tangannya.

Entah sadar atau tidak Dewa tertawa lepas saat itu, tertawa gemas akan tingkah Sayla.

Malam ini adalah malam terindah

••••

20:35 p.m.

Drrrttt Drrrttt

Handphone di atas meja belajar itu bergetar, Latar locksreen nya menyala.

'12 Panggilan tak terjawab dari Kabiru'







🕊🕊🕊

HAY MAN TEMAN😉
Di part ini juga agak mirip sama school 2015, sengaja karena aku suka adegan uwwunya gongtae sama eunbi jadi jangan syok. _•

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE CERITA INI KETEMEN TEMEN KALIAN SEMUA😁
OKEY😜

YUK SALING DUKUNG DENGAN CARA TERSEBUT🙏

SEE U DI CHAPTER 13🤗

BABAY💖


Salam manis Mba Bro✨

Born again [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang