❒᭄꥓〭🔥Chp. 14

305 55 13
                                    

"Wahai para bintang, kmn kau pergi? Apa dia jg akan ikut pergi bersamamu?"
-Kyoujuro Rengoku-
🔪❤🔪❤🔪
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🔪❤🔪❤🔪

'Bibi!'

Yazu menatap tajam Hiruna. 'Apa apaan ini? Knp dia ada disini, kata ibu dia sudah mati' batin Yazu mengingat cerita tentang adik dari ibunya itu.

"Nh Yazu, aku akan bertanya sesuatu padamu. Tolong jwb dgn jujur" ucap Hiruna sambil mendorong sedikit kacamatanya yg longgar.

Yazu mengangguk patah patah. "Baiklah. Apa alasanmu memilih Kyoujuro Rengoku sebagai guru terbaikmu?"

Yazu meneguk ludah. Ia bingung hatus jwb apa, ia jg harus berhati hati dlm menjawab, salah sedikit ia pasti dicurigai.

"Uhm... I-itu"

"Jwb dgn cepat Yazu" ucap Hiruna.

"K-karna aku suka p-pelajaran sejarah..."

Guru guru saling menoleh. Sanemi menatap tajam Yazu.

"Hmm.. Benar jg sih, kau ikut les privat dgnnya. Jdi masuk akal" gumam Hiruna.

Hiruna menuju ke arah Yazu. "Nh Yazu, kau sering bertemu dgn Rengoku-sensei. Jdi..."

"Apa kau menyukainya" bisik Hiruna di telinga Yazu.

Yazu refleks menutup telinganya. Yazu meneguk ludah, ia melirik semua guru.

"Yazu~" Hiruna menepuk pundaknya. Ia berbisik lagi, "aku tau loh. Kau kan keponakanku yg baik~"

Yazu melirik tajam Hiruna. Perasaan jijik dan benci dgn Hiruna selalu membuatnya ingin melukainya sedikit saja.

"Oi! Cepat jwb!" Sanemi membuka suara.

Yazu tetap tak menjawab. Ia sedang berpikir keras untuk menjawab.

"Ti-tidak..." Yazu memalingkan wajahnya.

"Kalau begitu. Ibumu dimana?" tanya Hiruna sekali lagi.

Hiruna menatap licik Yazu. 'Dia tau?'

Yazu meneguk ludah lagi. 'Dia tau, kalau ibuku sudah mati'

"Ahh~ Sudhlah, kau tak mau menjawab jg~" Hiruna berpura pura memasang wajah pasrah.

"Nh kau boleh keluar. Langsung ke kelas ya?" ucap Hiruna.

Yazu mengangguk patah patah, ia pun berdiri dan berjalan menuju pintu keluar.

Yazu menghela napas. 'Aku yakin, dia pasti sudah tau semuanya'

"Senpai!!!" Naromi berteriak pada Yazu.

Yazu menoleh. "Sudah?" tanya Naromi.

Yazu mengangguk. "Nh kalian langsung ke kelas ya?" ucap Tamayo.

Naromi dan Yazu membungkuk lalu pergi. Tamayo mengamati dua gadis itu sampai benar benar pergi, lalu ia masuk kedalam.

Tamayo duduk ditempat sebelumnya ia duduk. "Rengoku-sensei, kau boleh keluar" ucap Hiruna.

Kyoujuro keluar dari persembunyiannya, lalu duduk.

"Bagaimana menurut kalian?" tnya Hiruna.

"Gadis berbando itu...." Sanemi menggantung kalimatnya.

[✔] Kimetsu no Gakuen || Yandere Girl || Kyoujuro x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang