[✔] Kimetsu no Gakuen || Yandere Girl || Kyoujuro x Readers

❒᭄꥓〭🔪Epilog (2)

Lagu sedihnya disetel mang~ :v

🔪❤🔪❤🔪
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🔪❤🔪❤🔪

Kyoujuro menatap sendu tempat mayat Yazu dimakamkan. Keluarga Ubuyashiki, Hiruna dan anaknya sudah pergi meninggalkan pemakaman.

Tengen yg membantu pemakaman, menghela napas melihat tingkah temannya ini. "Oi. Kau disini mau sampai kapan huh?" tanya Tengen.

Hening sejenak lalu Kyoujuro berkata, "Smpai aku bisa merelakannya"

Tengen memutar bola matanya malas. "Aku duluan" ucap Tengen singkat lalu meninggalkan Kyoujuro.

Lagi lagi Kyoujuro menghela napas. "Hanya aku dan kakakmu yg peduli dgnmu Yazu. Selain itu, tidak ada. Aku peduli dgnmu karna aku menyukaimu Yazu" gumam Kyoujuro.

Hening. Hanya suara angin yg menemani kesedihan Kyoujuro dipemakaman itu. Tiba tiba tetesan hujan membasahi kepala Kyoujuro. Namun, ia tak peduli, ia masih bersedih, kakinya tak bisa pergi dari pemakaman ini.

Lama kelamaan hujan semakin deras. Bahkan baju Kyoujuro sudah basah karna hujan. Tiba tiba Kyoujuro merasakan hawa seseorang sedang memanyunginya.

"Pulang"

Kyoujuro menoleh ke belakang. "A-ayah?"

Shinjuro menatap datar putranya. "Pulang. Aku tau semuanya dari Ubuyashiki" lanjutnya.

"Baiklah ayah" Kyoujuro pun menuruti perintah ayahnya.

🔪❤🔪❤🔪

Kyoujuro masuk kedalam rumah lamanya yg ditinggalinya saat masih kecil.

"Nii-chan!!!" Senjuro menghampiri Kyoujuro.

"Biarkan kakakmu ganti baju. Kau ambilkan handuk untuknya" perintah Shinjuro.

Senjuro menurut dan menuju kamar mandi.

"Aku tak menyangka kau menyukai seorang gadis SMA, bahkan dia seorang pembunuh" ucap Shinjuro smbil berjalan menuju sofa.

Kyoujuro hanya bisa berdiri mematung sambil menunduk. "Aku jg tidak tau knp aku menyukainya"

"Untung saja dia sudah tiada, jika tidak entah apa yg terjadi jika kau sampai menikahnya" ucap Shinjuro.

"Knp ayah-"

Shinjuro melirik tajam. "Apa?"

Kyoujuro mengepalkan tangannya. Ia tak melanjutkan kata katanya.

"Ini" Senjuro datang membawakan handuk.

"Terimakasih Senjuro. Ayah aku ke kamarku dulu" ucap Kyoujuro.

Ia pun menuju kamar masa kecilnya. Masih sama persis saat ia masih tinggal disini, tidak ada debu yg menempel---- pasti Senjuro yg membersihkannya tiap hari.