Fall In Love With A Coolboy

Sayang

"Hul, besok Minggu ada event lho. Mau ikut nggak?."tanyaku di perjalanan pulang.

"Di mana emangnya?."

"Di dekat kampus kakak."

"Yah tergantung besok, temenku ngajak main apa nggak."

"Kalo kamu ikut, kakak sama kamu aja ke sananya."

"Ya nanti..."

"Tadi ngobrol apa aja sama dia?nggak gibahin kakak kan?."tanyaku.

"Nggaklah kak."

"Nih ya kak ku kasih tahu, cowok kalo kumpul obrolannya tuh berkualitas. Nggak gibahin orang melulu kayak cewek. Nambah dosa lagi."

"Nggak gibahin orang melulu?berarti kan ada gibahnya juga?. Cewek juga gitu kok, nggak soal gibahin orang terus. Hayoo..."kataku nggak mau kalah.

"Katanya kalo cowok gibah pedes banget ya hul?di depan orangnya langsung lagi. Orang yang denger pasti hatinya tersayat-sayat ."

"Nggak gitu juga kali kak. Cewek juga gitu, lebih nyeklit malah."

"Cowok tuh lebih ke jujur dan apa adanya di depan orangnya langsung. Nah kalo cewek, di depan orang lain seolah-olah memujinya sedangkan di belakang ngejelekin."tambahnya.

"Menurut kakak nih ya...cewek tuh lebih menghargai ke perasaan, kalo cowok tuh enggak."jawabku.

"Ya ya, terserah kakak aja deh. Males debat sama cewek, ujung-ujungnya cowok harus ngalah."

"Ya harus dong. Nih ya kakak kasih tahu, cewek bakal luluh sama orang yang bisa mengerti dirinya, bisa menghargainya, dan yang penting menyayanginya."

"Itu kunci buat kamu memperlakukan pasanganmu nanti."

"Iyah kakak sayang."

"Nah gitu dong, jadi seneng dengernya."

"Dah isya' kak..."

"Ya udah, berhenti dulu. Cari masjid terdekat."

Ihul memberhentikan mobilnya, kali ini dia yang menyupirinya.

Rasanya tak bisa diungkapkan punya adik yang begitu penurut pada kakaknya. Meskipun terkadang harus ribut dulu namun sebenarnya saling sayang. Itu akan terasa jika saling jauh dan yang pasti terbesit rindu melanda hati.

))))