Kedai kecil milik heolmeoni kini sangat ramai, sudah menjadi kebiasaan disaat jam makan siang kedai mungil itu akan menjadi sangat ramai, sedikit kuwalahan bagi jenie untuk melayani itu semua mulai dari mencatat pesanan pelanggan dan juga mengantar makanan. Namun lelahnya itu tidak ia pikirkan ia menikmatinya segala jerih payahnya, hitung-hitung ia merasakan bagaimana kehidupan itu tidak semudah bayangannya.
"jenoo!" panggil seseorang yang masuk kedalam kedai, jenie yang sedang membereskan piring bekas milik pelanggan sebelumnya pun menoleh ketika ia mendengar suara seseorang yang tak asing baginya.
Terlihat gadis dengan pakaian casualnya melambaikan tanganya dan berjalan menuju meja yang sedang dibersihkan oleh jenie.
"hai jen aku dengar kata namjoon kau bekerja disini jadi aku mampir" ucapnya lalu duduk.
"ah iya, kau sendirian saja?" tanya jenie yang masih fokus membersihkan meja. Youra mengangguk ringan sembari meperhatikan jeno yang ada dihadapanya.
"kau mau pesan apa ra" tawar jeno kepada youra, "hem pesankan aku menu terfavorit disini" jenie lantas mengangguk dan berjalan menuju kedapur.
Waktu terus berjalan hingga kini kedai kecil milik heolmeoni sudah tidak ramai, hanya 2 pelanggan saja itu pun termasuk youra yang masih setia menunggu jenie.
"ah maaf ra kau pasti menunggu lama" jenie yang tiba-tiba datang lalu duduk dihadapan youra, "ah tidak apa-apa kau juga pasti lelah mengurus ini sendiri".
"ah iya jen, aku ingin bertanya padamu" youra tiba-tiba memasang wajah seriusnya, "ada apa?" tanya jenie.
Youra tampak sedikit berpikir "menurutmu apakah tae menyukaiku?" jenie sedikit mematung namun ia berusaha untuk mengalihkanya, "ah itu aku tidak tau ra, mungkin kau harus sering mengunjungi tae agar kau tau tae menyukaimu atau tidak" jawab jenie dengan senyum pahitnya.
"aku juga ingin selalu bertemu jen, namun aku juga harus mengurus butik ku. Tapi karena kau bilang begitu akan ku usahakan untuk bertemu dengannya" senyum bahagia youra,
"aigoo ini teman jeno, wah cantik sekali" heolmeoni yang tiba-tiba datang dan membawa sepiring camilan.
"ahaha heolmeoni juga cantik ko" jawab youra, "haish aku sudah tua begini masih dibilang cantik" gurau heolmeoni, mendudukan dirinya bergabung.
"ah iya heolmeoni ini temanku youra" jenie mengenalkan, dan diangguki oleh heolemoni.
"heolmeoni masakan heolmeoni terbaik" youra mengacungi jempol, "ah kau bisa saja" jenie tersenyum melihat heolemoni dan juga youra yang dengan mudah akrab.
Hingga tak terasa ini sudah jam tutup bagi kedai heolmeoni setelah mereka menikmati mengobrol bersama, jenie sibuk mengangkat kursi-kursi keatas meja heolmeoni sibuk membersihkan dapur, youra yang hanya diam lantas ia membantu jeno untuk mengangkat kursi-kursi.
"aigo biar jeno saja yang mengangkat kursi-kursi itu" heolmeoni yang melihat youra membantu jenie, jenie yang tidak tau jika youra ikut membantunya lantas menoleh "iya ra biar aku saja" ucap jenie.
"tidak apa jen aku hanya ingin membantu" jenie pun tidak dapat menolaknya, "kau tidak hanya cantik dan manis ya, kau juga gadis baik" jawab heolemoni dan hanya tawa kecil yang terlontar dari youra.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ask Away Your Heart (TAENNIE)
FanfictionFF about Taennie Malam membingungkan bagi Taehyung yang tiba tiba bertemu dengan seorang gadis tertidur dibangku taman, * * baca aja :)