8

45 4 0
                                    

Kediaman Taehyung, jenie tengah asik membersihkan seluruh mansion taehyung ia hanya ingin sedikit membantu tae dalam mengerjakan pekerjaan rumahnya. Taehyung yang keluar dari kamar mandi ia heran dengan jenie yang sedang sibuk menata barang barangnya.

"kau sedang apa?" tanya taehyung yang mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Jenie masih sibuk menata barang dan menoleh ke arah taehyung "bodoh, jelas jelas aku membereskan rumahmu" sambungnya melanjutkan pekerjaanya.

Senyum tae mengembang tipis walau tidak terlihat oleh jenie, ia melangkah keluar dari rumahnya memberikan ruangan agar jenie dapat leluasa menyelesaikan pekerjaan bersih bersihnya. Tae menggantung handuknya tepat di depan perkarangan rumahnya, ia menghela nafasnya cuaca saat ini sangat cerah.

Gadis yang tengah menata barang barang berusaha membereskan kardus yang ada di atas lemari, ia mengambil kursi yang ada lalu ia memanjatnya berusaha untuk mengambil kardus diatas perlahan jenie menjinjit karena tubuhnya memang sangat mungil ia sedikit sampai dan berhasil mengambil kardus diatas.

"apa yang kau lakukan?" jenie sontak menoleh dan membawa kardus tersebut tepat di dadanya, "kan sudah ku bilang aku sedang membereskan rumahmu" ucapnya memutar bola matanya lalu melangkah untuk turun, diikuti pandangan tae yang terus melihat jenie.

Tae membulatkan matanya dengan cepat mengambil kardus yang jenie bawa, sontak janie ikut terkejut dengan tae yang tiba tiba mengambil kardus yang ia bawa.

"tidak biar ku simpan sendiri yang ini" membalikan tubuhnya dan jenie hanya menatap bingung.

Lama jenie menyelesaikan beres beresnya dilihatnya kini rumah tae nampak lebih bersih dan leluasa, sungguh jenie bekerja keras dalam membersihkan kediaman pria memang bukan hal yang mudah. Hingga ia melihat pria yang tengah merebahkan tubuhnya dan menutup matanya menggunakan tangan kananya.

"haishh tidak ada kerjaan selain tidur disiang hari apa" sindir jenie yang kesal selalu saja melihat tae hanya tidur tiduran saat matahari terik begini. Taehyung hanya mendiamkan gadis itu yang mengomel panjang lebar, merasa jenie terabaikan jenie melangkah mendekat taehyung.

"temani aku membeli pakaian!" menarik tangan kiri tae yang sedang ada diatas perutnya membuat tae sedikit terangkat. Taehyung berusaha untuk tidak tertarik oleh gadis itu namun jenie dengan kuat menarik tangan tae agar terbangun.

Brugh...

Mata mereka saling bertemu, tanpa sadar ia merasakan deru nafas mereka masing masing ya jenie jatuh tepat diatas taehyung bagaimana tidak disaat jenie ingin menarik taehyung dengan sekuat tenaga taehyung malah menarik tanganya dengan kuat agar terlepas dari gadis itu namun tanpa ia pikir gadis itu malah terjatuh diatas tubuhnya membuat wajah mereka saling bertemu.

Deg..deg..deg..

Suara detak jantung mereka saling beradu, hingga "ah maaf" jenie langsung beranjak dengan wajah malunya yang ia tutupi dengan rambut panjangnya lalu pergi meninggalkan tae yang sedang mematung ditempat. Lama jenie mengontrol detak jantungnya dan kegugupannya di dalam kamar mandi ia kini melangkah keluar dan melihat tae yang sedang terduduk dengan menggunakan pakaian yang berbeda.

"kau lama sekali, jika tidak jadi aku lebih baik tidur" jenie yang masih sedikit gugup tersadar jika ia mengajak taehyung untuk membeli pakaian.

"yasudah cepat kutunggu diluar" tae melangkah keluar, dengan cepat jenie langsung bersiap karena ia tidak ingin tae menunggunya lama.

***

Mereka berdua kini telah sampai dipasar pakaian yang jaraknya memang lumayan dari rumahnya mereka memutuskan untuk naik bus, sebenarnya tae tidak ingin keluar dari rumahnya jauh seperti ini namun karena permintaan jenie jika harga baju dipasar lebih murah ia hanya pasrah. Sebenarnya jenie sendiri juga bukan gadis yang membeli pakaian dipasar namun ia tau dimana yang menjual pakaian murah.

Ask Away Your Heart (TAENNIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang