Musicnya jangan lupa📌
Sepercik cahaya datang entah dari mana asalnya seakan membutakan mata. Teriakan keras selalu saja datang diwaktu yang sama,
Pagi hari.Minggu, 08.12 hari dimana semua orang memanfaatkan waktu liburan dengan orang tercintanya entah teman, sahabat, orang tua ataupun pacar. Namun lain halnya dengan pria yang satu ini.
"Hei Taee bangun tidak kau!" satu tendangan lolos tepat dipantatnya itu yang membuat dirinya meringis dan memegang pantatnya.
"jika kau tak mau bangun maka aku tidak akan memberimu sarapan untuk pagi ini!"
Pria yang kini mengelus pantatnya kini melirik tajam "hey joon bisa tidak tiap pagi kau tidak menendang bokong ku ini, lihat makin lama bokongku ini makin tepos ihs"
Seorang yang tadi menendang pantat Tae hanya menyilangkan tangannya didepan dadanya dengan lolipop yang masih dimulutnya.
Mengeluarkan lolipopnya dari mulutnya "salah kau sendiri yang tidak bisa dibangunkan, sudah cepatlah turun oemma ku sudah menunggu untuk sarapan dibawah" kini pria yang bernama Namjoon itu pergi meninggalkan seorang yang sedari tadi masi saja mengelus pantatnya.
Kini pria itu beranjak dari matras tidurnya, dibukanya korden yang menutupi ribuan cahaya yg ingin masuk. Terang sangat terang cahaya yang menyilaukan matanya saat ini, ia menyipitkan matanya setelah membuka kain yang menutupi cahaya yang ingin masuk lalu dia tutup kembali kordennya agar ruangannya tetap remang remang walaupun ada beberapa cahaya yang lolos masuk. Pagi yang sangat cerah selalu, pagi yang banyak disukai oleh beberapa orang untuk menikmati suasana berbeda dengan pria itu yang hanya bisa menggaruk tengkuknya.
"aku tidak suka matahari muncul"
***
Kini pria berkaos hitam itu menuruni anak tangganya dengan mata yang masih saja enggan terbuka.
"lama sekali kau, makananmu hampir saja aku habiskan" katanya seorang yg tengah dudukdi meja makannya dengan menampilkan otot lengannya yang begitu kekar.
Pria itu pun kini ikut duduk disamping seorang berlengan kekar itu. Siapa lagi jika buka Namjoon. Ya, dia adalah temannya ah tidak lebih dibilang teman yang seperti keluarga untuknya. Taehyung tinggal di kontrakan atap milik keluarga temannya ini mungkin sudah 3 tahun lamanya ia tinggal disana. Gratis? Sebenarnya ibu namjoon sudah mengijinkan pria itu untuk tinggal bersama dan menganggapnya sebagai anaknya sendiri namun, Tae merasa sangat berhutang dengan keluarga mungil milik temannya yg sudah sangat menbantunya hingga saat ini, jadi dia tidak ingin merepotkan keluarga sederhana namjoon terus menerus dan dengan sedikit demi sedikit tetap membayar sewa kontrakan itu walaupun awalnya ditolak oleh ibu namjoon dan namjoon sendiri tapi dia tetap memaksa untuk tetap membayarnya dengan hasil jerih payahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ask Away Your Heart (TAENNIE)
FanfictionFF about Taennie Malam membingungkan bagi Taehyung yang tiba tiba bertemu dengan seorang gadis tertidur dibangku taman, * * baca aja :)