11

44 3 0
                                    

Gadis yang kini rambutnya sedikit acak-acakan setelah bangun dari tidurnya kini beranjak untuk bersiap bekerja, kini dirinya merasa sedikit lebih baik entah mengapa padahal ia hanya meluapkan tangisnya pada seseorang. Jenie bangun lebih awal dari biasanya ia melihat taehyung yang masih tidur terlelap ia hanya tersenyum kecil hingga ia memutuskan untuk berangkat bekerja.

Namun langkahnya terhenti ketika ia sampai dipintu, ia mengingat jika hari ini dirinya akan pergi ke Donghae menemani haelmeoni. Ia lupa mengatakannya kepada Taehyung hingga ia memutuskan meninggalkan note untuk Taehyung. Dan kini jenie beranjak pergi setelah ia meninggalkan selembar kertas yang ia tempelkan didinding pintu.


Sudah pukul 09.12 KST taehyung baru saja terbangun karena suara bising yang tak lain eommani namjoon yang marah dengan putranya. Ia pun bangun dari tidurnya dan melihat jenie sudah tak ada ia berpikir jenie sudah berangkat untuk bekerja, ia beranjak dan mengambil segelas air. Hingga disaat ia meneguk demi mata taehyung terfokus oleh pintu utamanya, ia melihat selembar kertas yang menempel disana dan tanpa pikir panjang ia mengambil kertas yang tertempel dan membacanya.

" tae hari ini aku akan pergi ke Donghae, maaf aku lupa mengatakan padamu. Aku hanya bisa meninggalkan ini.

-jenie"

Entah apa penyebabnya kini rahang taehyung mengeras ia mencengkram kertas yang ia pegang.

***

Heolmeoni dan juga jenie telah sampai bibir pantai Donghae setelah 2 jam perjalanan menggunakan bus. Heolmeoni mengajak jenie untuk masuk kerumah adiknya sebenarnya kedatangan heolmeoni juga untuk membeli bahan-bahan dan juga mengunjungi adiknya yang sudah lama tidak bertemu dan jeno ia hanya mengikuti ajakan heolmeoni.

"aah kau sudah datang" sapa adik heolmeoni dengan memeluk heolmeoni yang juga sudah berumur, jenie yang dibelakang heolmeoni hanya tersenyum melihat heolmeoni yang masih mempunyai saudara yang sayang denganya.

Lama mereka mengobrol hingga jenie merasa dirinya ingin berjalan-jalan disekitar pantai yang tengah tenang itu.

"heolmeoni boleh aku berjalan jalan sebentar" tanya jenie dengan sopanya. Heolmeoni dan juga adiknya tersenyum, "aigo kau pria yang sangat sopan ya" sambung adik heolmeoni.

Jenie hanya tersenyum "tentu saja boleh, asal jangan menghilang saja" tawa heolmeoni.

Angin berhembus sangat kencang kini dirinya membuka penutup kepalanya yang tak lain topinya setelah ia rasa jauh dari kediaman adik heolmeoni, rambutnya yang ia gerai kini ikut berhembus karena angin yang kencang. Walau hanya menyusuri bibir pantai seorang diri ia sudah begitu sangat senang ia mendudukan dirinya tepat di pasir pantai memandang indahnya ombak yang bergelombang ia hanya tersenyum.

Lama ia menenangkan dirinya tiba-tiba ada yang memegang pundaknya, ia menoleh seketika ada seorang gadis kecil yang tengah tersenyum dengannya lalu mengulurkan sebuah permen kepada jenie. Jenie mengernyit bingung.

"ini dari seseorang" lalu gadis kecil itu pergi berlari meninggalkan jenie, jenie dibuat bingung ia pun mencari seseorang namun tak ada seorang pun yang mencurigakan bahkan orang orang tengah sibuk dengan pekerjaanya. Hingga ia hanya tersenyum kecil.

"jenie!" panggil seorang pria yang mendekati jenie. Jenie menoleh dan melihat seorang pria yang tengah tersenyum denganya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ask Away Your Heart (TAENNIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang