Hari dimana Tae harus menemani Jenie mencari pekerjaan, yah permintaan jenie ia tidak ingin terus terusan bergantung dengan taehyung jadi ia memutuskan untuk mencari pekerjaan.
Sebenarnya dibenak tae ia sangat benci berjalan di tengah terik matahari seperti ini, namun apalahdaya ia terus dipaksa. Lagipula itu hal baik jadi jenie tidak akan terus menumpang ditempatnya.
Mereka berjalan mengunjungi tiap toko yang mereka lewati untuk bertanya apakah ada lowongan untuk bekerja. "ahjusi apakah disini tidak ada lowongan pekerjaan sama sekali, tugas membersihkan saja tidak apa aku sangat butuh pekerjaan ahjusi ya kumohon".
"tidak, pekerja disini sudah cukup. Sudah sudah jangan menganggu sana pergi" usir ahjusi itu lalu mereka berdua keluar. Hanya penolakan yang jenie terima daritadi sungguh ternyata begini rasanya sulitnya mencari pekerjaan.
Hingga mereka memutuskan untuk beristirahat di minimarket dan meminum soda. "kenapa sulit sekali si mendapat pekerjaan" rengek jenie.
"tunggu saja sepertinya hari ini kau belum beruntung saja" tae lalu meneguk sodanya. Jenie menghela nafasnya menggaruk kepalanya kasar ia frustasi sudah dari pagi hingga kini sore ia masih saja belum mendapatkan pekerjaan.
"lebih baik kita lanjutkan besok aku akan segera bekerja jadi aku harus bersiap" ucap tae mengajak jenie untuk mencari pekerjaan besok.
Jenie yang mengerti pun hanya mengangguk pasrah, sepertinya ia akan merepotkan tae lagi. Hingga akhirnya mereka berdua berjalan untuk pulang.
***
Pria yang kini tampak mengalungkan tas slempangnya bergegas untuk pergi menoleh ke arah gadis itu yang sedang tertidur pulas sepertinya gadis itu sangat kelelahan. Hingga tae pun memutuskan untuk pergi, berangkat bekerja.
Taehyung menempat dirinya dikasir "tae jika nanti memang sudah tak ada pelanggan kau boleh menutupnya tak usah hingga larut malam" ucap hoseok yang sudah bersiap untuk pulang. Tae hanya menganggukan kepalanya
"yasudah aku tinggal hati hati"
Seperti biasanya tae hanya sendirian menunggu pelanggan datang namun sangat jarang karena ini malam hari dan letak minimarket yang sedikit pelosok, jalanan yang sepi membuat ia memutuskan untuk membaca majalah yang ada.
Ckring...
Ia sontak berdiri dan memberi ucapan "annyeonghaseo" tae membulatkan matanya ia lihat jenie yang kini masuk kedalam minimarketnya.
"hey tae kau tau tidak jeno sangat penakut, laki laki macam apa dia kesini saja minta diantar" ucap namjon tiba tiba datang juga masuk dari belakang jennie. Ya mau bagaimana lagi jenie tetaplah perempuan yang tidak berani dengan preman luarnya saja ia berubah menjadi cowo.
Jenie terkekeh "mau bagaimana lagi joon".
"ada apa kalian kemari" tanya tae penasaran. Namjoon pun mengambil sebuah lolipop di rak kasir yang tertata rapi "tidak tau jeno mengajaku kemari, katanya dia sangat butuh sesuatu" sembari memasukan lolipop kedalam mulutnya.
"ah itu aku hanya bosan dirumah jadi aku membohongi mu joon agar kau mau menemaniku jalan jalan" jeno yang menggaruk tengkuknya.
"dasar kau padhal bisa jalan jalan sendiri mengapa mengajak aku, tapi ya sudahlah lumayan juga eomeoni tidak menyuruh-nyuruhku"
Taehyung hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua temannya. Hingga ada seorang halmeoni masuk,
"ah jeno kita duduk didepan saja," ajak namjoon kini melangkah keluar minimarket agar tidak menganggu pekerjaan temanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ask Away Your Heart (TAENNIE)
FanfictionFF about Taennie Malam membingungkan bagi Taehyung yang tiba tiba bertemu dengan seorang gadis tertidur dibangku taman, * * baca aja :)