second

0 1 1
                                    

"kepada.. Sang merah putih. Hormat grak! "
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah daraku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku

Selama upacara berlangsung semua siswa dari kelas 10 sampai 11 beserta staf dan para guru berbaris dengan posisi siap dilapangan. Berbeda dengan beberapa siswa yang memegang kamera ditangannya, seperti Safira. Dengan memincingkan sebelah matanya, Safira sedang membidik proses pengibaran bendera yang dilakukan oleh pasukan paskibra smanivda.  Sudah banyak adegan yang telah diabadikan Safira dikameranya. Yups, Safira memiliki hobi fotografi, tak heran jika kemana-mana kamera dengan brand ternama tidak pernah tertinggal dibawah olehnya.

Sekitar 30 menit berlangsung akhirnya upacara telah selesai, 15 menit adalah waktu istirahat singkat setelag upacara yang dimanfaatkan para siswa menuju kantin untuk membeli minum.

"Safira"
panggil Putri yang sedang berjalan bersama Nisak dan Faizah, mereka menghampiri Safira yang sedang duduk dikursi bawah pohon beringin.
"nih minum, aku tau kamu belum beli minumkan"
Nisak menyodorkan sebotol  air mineral pada Safira.
"hehe..  Makasih ya sakk. Ini uangnya aku ganti deh"
Safira merogoh saku seragamnya.
"halah, gak usah fir, lebih baik kita foto-foto aja."
Ajak Nisak kepada teman-temannya dan langsung disetujui oleh semuanya.
"oke senyum gaes. 1 2 3, ckrek. Cekrek. Ganti, cekrek cekrek"
Safira membidik gambar beberapa kali.
"gantian dong gaes,, aku juga pengen foto bareng." ucap Safira dengan memanyukan bibienya.
"eh itu ada Gading, minta fotoin dia ssja Put,. "
saran Faizah sambil mendoron tubuh Putri agar memanggil Gading.
"Ding Gading, hehe..  Minta tolong fotoin kita berempat sebentar dong"
"ohh oke"
Untung ada Gading yang baik hati, ucap Safira dalam hati.
"makasih ya,,"
Ucap mereka barengan setelah Gading menyerahkan kamera pada Safira.
"oke gaes"

*-*

"assalamualaikum"
Bu Parmi guru fisika dikelas 12 MIPA 4. Guru yang terkenal kiler, cuek, dan suka marah-marah disekolah ini.  Sayangnya Bu Parmi adalah wali kelas  dari kelas tersebut, tepatnya kelas Safira.
"buka latihan soal pada buku pintar halaman 86, 5 menit kalian kerjakan setelah itu maju! "
Semua raut wajah siswa dikelas 12 Mipa 4 seketika berubah pucat. Yups mereka takut mendapatkan giliran maju.

*-*

Jam pertama fisika, kemudian bahasa jawa, dan dilanjut biologi, setelah itu istirahat. Surga dunia bagi seluruh pelajar hampir diseluruh penjuru dunia adalah jam istirahat dan jamkos.

Telolelet.. (anggap saja bunyi bel)

Nisak yang bangkunya berada didepan bangku Safira dan Putri langsung menoleh kebelakang.
"Saff, lihat hasil foto yang tadi pagi dong"
"bentar, aku mau nulis catetan yang tadi. Nanggung tinggal sedikit lagi"
Jawab safira tanpa menoleh kearah Nisak karna tetap terfokus pada buku tulisnya.
"oh oke"
"zah,  put,  kantin yuk"
ajak Nisak. Sementara Putri dan Faizah sudah akan berdiri sampai..
"eh udah nih aku nyatetnya, yamasak kalian ninggalin aku. Tega banget gak ngajak kekantin. "
Mereka semua tertawa kearah Safira. Ternyata tadi itu adalah kegiatan prank bestie itu untuk menggoda Safira.
Mereka berempat pun pergi kekantin bersama - sama.

*-*

"nih hasil foto yang tadi, katanya mau lihat"
Safira menunjukkan hasil fotonya tadi dengan menyodorkan kameranya diatas meja kantin yang sedang mereka tempati bersama.
Sambil melihat hasil foto Putri memesankan bakso makanan favorit mereka yang rasanya endul dan sudah terkenal dikalangan semua siswa. Baksonya pak Bagong.

"eits.. Bentar deh. Kalian lihat gak sih ada sosol lain dalam foto yang ini"
Ujar Safira mengagetkan ketiga temannya.
"ha? masasih, coba lihat"
"mana sih mana? "
"beneran saff ?"
Heboh mereka bersamaan.

Ternyata memang benar, jika dilihat lebih detail ada sosok...

Misteri Hantu Penari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang