"mana resume teks cerita sejarah kalian? "
Ucap guru tersebut pelan namun sangat menakutkan.
"kalian berdua kenapa tidak membuat resemu? "
"maaf pak, punya saya ketinggalan "
"sama pak saya juga"Pagi ini jam pelajaran pertama adalah bahasa indonesia, mata pelajarannya Pak Iwan. Tidak biasanya Safira dan Putri tidak menyelesaikan tagihannya, yaitu membuat resume. Pak Iwan selalu memberi tagihan resume dari setiap topik yang dibahas, dan akan ditagih ketika bab topik tersebut sudah selesai.
"alasan klasik, sekarang pergi ke perpustakaan dan resume kalian berdua harus selesai dalam 1 jam pelajaran ini. Kalau tidak setiap pelajaran saya kalian keluar. "Seperti biasa, pak Iwan akan menyuruh setiap anak yang tidak mengerjakan tugasnya keperpustakaan untuk menyelesaikan nya disana.
"baik pak,"
Putri langsung saja pergi kebangkunya dengan terburu buru, takut kena semprot pak Iwan lagi, dan mengambil buku untuk menyelesaikan tugasnya. Diikuti oleh Safira.*-*
Ketika Safira dan Putri masuk kondisi perpustakaan sangat sepi, hanya ada satu penjaga laki-laki disana. Maklum saja ini masih jam pelajaran. Perpustakaan disekolah ini tidak besar, koleksi bukunya juga tidak banyak. Namun tempatnya sangat nyaman karna sangat terjaga kerapian serta kebersihannya.
Mereka disuruh menyelesaikan selama dua jam pelajaran, artinya 90 menit. Setelah 65 menit mereka ngebut menyelesaikan resume akhirnya Safira selesai juga.
"huft.. Akhirnya selesai juga "
"ishh cepet banget si saff, tungguin aku ya"
Pinta Putri karna resumenya belum selesai.
"iya bawel, aku mau cari novel dulu disitu"
Ucap Safira mencari novel agar tidar bosen nungguin Putri.Rak-rak disini tidak banyak, hanya ada 5 sekat. Safira sedang berjalan perlahan memilih judul novel yang menarik untuk dibaca.
Safira pov
Novel apa ya yang bagus,, aku melihat novel sejarah berjudul Bumi Manusi, sepertinya bagus.
"ssrtts"
"siapa? Putri? "
Aku melihat seperti ada orang barusan lewat dirak buku sebelah, tapi pas aku lihat kearah meja perpustakaan Putri masih fokus mengerjakan resume nya. Kemudian aku berbalik dan melihat sosok itu ada tepat didepan wajahku. Seketika aku berteriak.
"aaaa"
"kenapa si saff? Ada apa? "
Saat aku membuka mata lagi hantu itu sudah tidak ada, yang ada hanya putri.
"ada apa ribut-ribut? "
Aku masih syokk, kaget, jadi putri yang menjawab pertanyaan penjaga perpustakaan itu.
"gak ada apa-apa kok pak, maaf ya pak"
Ucapnya meminta maaf.
Akupun langsung berbicara padanya
"aku tadi lihat hantu penari itu disini put,"
Putri membantuku berjalan dan membawaku duduk dikursi.
"udah sekarang lo tenang dulu"
Saat aku duduk aku terkejut sekali lagi, karna aku melihat novel berjudul Bumi Manusi yang tadi mau aku ambil sekarang ada diatas meja.
"put, kamu yang ambil buku ini? "
Tanyaku pada Putri, mungkin saja dia yang mengambil tadi.
"gaklah, ngapain gue ngambil novel, resume gue aja belum selesai. "
Lalu siapa yang meletakkan buku ini disini. Iseng aku buka halaman pertama. Dan..
"Put, lo lihat ini kan? Ini tulisan yang sama waktu itu"
Aku sangat takut dan terkejut, reflek aku meluk putri dengan nafas memburu ketakutan.
"tenang saff, tenang. Nanti pulang sekolah kita harus segera bertemu dengan Pak Nugroho"
Aku mengangguk, setelah sudah sedikit tenang aku membiarkan Putri untuk menyelesaikan resumenya terlebih dahulu.*-*
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Hantu Penari
ChickLitassalamualaikum people.. cerita ini dibuat dan dipublikasikan dengan latar belakang "tugas sekolah" hehe semoga bisa diterima dan dinikmati..