*-*
Hari-hari mereka berjalan seperti biasa. Pelajaran, jamkos, kantin, bercanda, main sewajarnya anak SMA pada umumnya. Hingga kali ini bertemu lagi dengan hari Senin.
Mata pelajaran keempat dihari senin adalah mata pelajaran yang paling dinanti nanti setiap siswa kelas 12 Mipa 4 ini. Yaitu olahraga!"ayo ketua kelas pimpin pemanasan"
Itu adalah Pak Selamet, biasa dipanggil Pak Sela. Guru olahraga yang cukup digandrungi di SMAN 4 ini.Selama pemanasan, Safira dari tadi merasa tidak enak. Seperti ada yang sedang mengawasinya.
"Safira, ganti gerakan woyy! Gak fokus banget."
Suara Nisak mengingatkan Safira. Namun, Safira seakan tidak mendengarnya, padahal jarak mereka sangat dekat dan suara Nisak cukup keras.
"sstt Fir..Fira. km kenapa sih"
Kali ini Putri yang berada dibarisan depan Safira menggoyangkan pundak Safira.
"eh put, kenapa? "
Dengan polosnya Safira seperti tidak tahu apa-apa. Padahal teman-temannya yang baik hati hanya menginginkan dia pemanasan dengan baik. Bukan karna apa-apa, tapi karna habis ini ada tes lari jarak jauh. Dan Safira selalu berada diposisi paling belakang.
"yeuhh,, ngelamun kok dijadiin hobi saff saff"
Sindir Nisak dan ditanggapi tawa oleh Putri dan Faizah yang berada di depan barisan keduanya."sudah-sudah pemanasan yang serius gaes! Dilihatin pak Sela nohh dari tadi."
"wokeh"
"ahhsiap"
"yoh"Jawab mereka serempak.
*-*
Setelah melakukan olahraga selama dua jam, satu jam terakhir biasanya digunakan untuk istirahat. Seperti saat ini, Keempat sekawan itu sedang makan bakso Pak Bagong.
"gaes, sebenarnya aku tadi ngelamun pas pemanasan itu karena.."
"kenapa, lo sakit saf ?"
Putri tiba-tiba saja memotong Safira yang sedang serius bicara.
"gak!. ihh belun juga selesai ngomong put, jangan langsung potong dong. Hngg"
"kebiasan Putri iki (ini)"
"nah bener sakk"
Putri memang yang paling ngegass digeng mereka.
"yaudah dehh lanjutin saf hehe"
Tanpa berdosa Putri malah cengingisan. Mereka memang sudah dua tahun lebih kenal, jadi sudah kebal dengan sikap minus masing-masing.
"sebenernya tadi pas pemanasan olahraga aku merasa seperti ada yang mengawasi setiap gerak gerikku"
"Siapa saff? Ada yang suka sama kamu? Ganteng gak saff? "
Putri langsung menyerbu Fira dengan pertanyaan beruntun.
"masalahnya, tadi aku sudah lihat. Gaada seorangpun dilapangan selain kelas kita. Kalian faham kan apa yang aku pikirkan"
"magsud kamu makhluk tak kasat mata saff? "
Nisak yang memiliki otak encer dan sifat pekaan langsung faham apa yang dimagsud Safira.
"iya, bener banget nis. Kalian ingat hantu perempuan waktu itu gk? Yang ada difoto."
"ingat! "
Reflek Putri menutup mulutnya. Dia mulai faham apa yang dibicarakan Safira.
"kamu yakin saf, cuma perasaan kamu saja mungkin. "
Suara dari Faizah
"entahlah, aku ngerasanya gitu zahh. Nihh pas lagi bicarain hantu itu aku langsung merinding"
Safira mengangkat tanganya dan memperlihatkan bulu-bulu halus ditangannya yang meremang.
"eh,, sama saf, aku juga merinding. Seakan akan hawanya langsung berubah"
Ujar Nisak
"jangan-jangan yang sedang kita bicarakan tadi datang kemari"
Ucap Putri sambil meluk Faizah, yang memang dia sangat penakut.
"hushh ngawur banget put kalau ngomong. Udah deh gausa dipikirin! Habis ini kita ganti baju terus sholat dimasjid"
Ajak Faizah dan mereka semua ngikut aja seperti anak ayam mengekor induknya.*-*

KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Hantu Penari
ChickLitassalamualaikum people.. cerita ini dibuat dan dipublikasikan dengan latar belakang "tugas sekolah" hehe semoga bisa diterima dan dinikmati..