thirteenth

0 1 0
                                    

Setelah mengumpulkan tugas resume kepada pak Iwan, Safira mengikuti pelajaran seperti biasa. Namun ditengah pelajaran selanjutnya tiba-tiba saja ia ingin buang air kecil. Ia pun berniat  mengajak Putri yang sebangku dengannya, namun ia hal itu tidak mungkin. Karna pasti disuruh satu orang saja oleh Bu Wiwik guru akuntansi nya. Ia pun akhirnya pergi sendirian ke kamar mandi.
"permisi bu, saya izin ketoilet ya bu?"
"yah silahkan"

Safira pun pergi menuju toilet putri yang berada dilantai bawah. Letaknya diujung dan dipojokan. Terdapat banyak pintu disana, dan juga dua cermin yang tidak besar namun cukup memuaskan untuk mengaca.

Saat selesai buang air kecil Safira merapikan kerudngnya didepan cermin. Terlihat dari cermin ada orang yang masuk kepintu toilet no tiga. Setelah Safira berbalik dan dia melihat ada siswi yang baru datang dan masuk ketoilet no 3.
"perasaan tadi ada orang didalam toilet itu dan belum keluar"
Saat menatap siswa tadi yang hilang dibalik pintu, Safira melihat ada orang  yang memasuki pintu toilet tempatnya tadi. 
"astaga jam tanganku tertinggal dikamar mandi"
Ia pun mengetuk pintu toilet itu.
"permisi, boleh tolong ambilkan jam tanganku didalam"
Tapi nihil, tidak ada sahutan sama sekali.  Ia pun mengetuk pintu itu lagi.  Dan tiba-tiba pintunya terbuka. Kosong, tidak ada orang.
"kemana orang yang tadi masuk sini? "
Safira menemukan kertas bertuliskan 'kembalikan milikku'sama seperti kertas-kertas sebelumnya. Ia langsung merinding begitu melihat itu dan langsung berlari terbirit-birit menuju kelasnya.
"astagfirullah..  Hantu penari itu lagi"

*-*

Sesampainya dikelas ia langsung mengabiskan separuh air dalam botol minumnya.
"saff, lo kenapa? Kek habis lihat setan aja. "
Putri yang melihat aktivitas Safira terheran heran dan bertanya. Safira pun tidak mau membuat temannya khawatir.
"engak kok put, gapapa. Haus aja. "
Ucapnya beralibi dengan memamerkan senyuman tipis miliknya.

"selanjutnya, kalian buka buku paket halaman 68"

Perintah bu Wiwik kepada semua siswa kelas 12 mipa 4. Safira pun mengambil buku paketnya dari dalam tas. Ketika hendak mengambil buku paket Safira melihat ada sebuah kain putih dan kertas bertuliskan hal yang sama sebelumnya. Seketika Safira terkejut lalu berteriak berteriak.
"aaa"
Safira sampai lupa bahwa sekarang ia sedang berada didalam kelas.
"ada apa fir? "
Tanya bu Wiwik padanya. Semua mata didalam kelas itu tertuju pada Safira. Putri yang notebannya teman sebangku fira menyadari apa yang dilihat Safira.
"saff lo gapapa, tenang dulu saff"
Ucap putri dengan berbisik.
"maaf bu, tidak papa kok. Ini tadi hanya ada semut besar dalam tas saya" ucap Safira beralihibi pada  bu Wiwik sambil nyengir pura-pura tidak terjadi sesuatu.
"yasudah kalau begitu, kita lanjutkan pelajarannya"

*-*

Misteri Hantu Penari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang