Sesampainya dirumah, keadaan masih sangat sepi. Mamanya mungkin dikamar, dan ayahnya pasti belum pulang kerja. Safira melewati ruang makan dan melihat siger itu ada diatas meja. Safira terus memandanginya sekana ada magnet yang menarik matanya terfokus padanya sampai.
"Safira, udah pulang?! "
Safira terkejut mendengar suara mamanya.
"eh iya ma"
"yaudah mandi dulu sana"
"oke ma"
Safira pun berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Sesuai yang diperintahkan mamanya, ia mandi. Setelah selesai mandi ia merebahkan diri diatas ranjangnya, dan lama kelamaan ia tertidur.
"toktoktok, Safira! Ayo turun dulu makan malam"
Seketika Safira terbangun saat mendengar ketukan dipintunya. Ia melirik kearah jam dinding.
"astaga, udah jam 6. Iya ma, Safira sholat magbrib dulu. "
Ucap Safira sambil berjalan membukakan pintu.
"yasudah, mama tunggu dibawah ya"*-*
Saat selesai makan malam, aku membantu mama membereskan meja makan.
"Ma, biar aku aja yang beresin.mending mama temenin ayah tuh nonton tv"
Safira membantu mamanya dengan dengan lihai dan cepat.
"Setelah ini aku akan bilang ke mama sama ayah"
Setelah selesai mencuci piring dan membereskan meja makan , Safira langsung menuju ruang keluarga dimana ayah dan mamanya berada.
Safira duduk diatas karpet, sedangkan orangtuanya diatas kursi. Memang sudah kebiasaan Safira seperti itu.
"Gimana sekolah nya hari ini?"
Tanya ayah Safira
"Lancar kok yah, emm.. "
Safira langsung saja mulai menceritakanya
"Yah ma, ada yang mau Fira bicarakan, "
"Bicara aja sayang" ucap mama Safira sambil mengelus puncak kepala anaknya.
"Dua Minggu terakhir ini, Fira banyak mengalami kejadian mistis. ..,"
Kejadian demi kejadian mengalir begitu saja dari mulut Safira, juga tentang siger kuno koleksi ayahnya.
"Kalau begitu, secepatnya ayah akan mengembalikan siger itu, ayah takut nantinya kamu yang kenapa Napa"
Ucap ayah khawatir setelah mendengar cerita anaknya.
"Iya yah, mama tidak menduga kejadian seperti ini dialami oleh putri kita. Sebaiknya besok sore kita pergi kerumah kakek Nugroho itu dan bertemu dengan Bu Sari"
"Iya ma, kita harus segera menyelesaikan masalah ini. Besok ayah akan pulang cepat dari kantor."
Tak diduga,ternyata respon kedua orang tua Safira sangat cepat. Orangtuanya memang sangat baik, beruntung Safira terlahir dari orangtua seperti mereka.
"Sayang, sudah jangan dipikirkan lagi. sekarang kamu lebih baik pergi tidur, mama sama ayah yang akan mengurus semuanya besok"
Ucap mama Safira.
Safira pun menurut dan pergi masuk kekamarnya, selama 1 jam ia habiskan untuk belajar materi sekolah besok, setelahnya ia beranjak untuk tidur.*-*
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Hantu Penari
ChickLitassalamualaikum people.. cerita ini dibuat dan dipublikasikan dengan latar belakang "tugas sekolah" hehe semoga bisa diterima dan dinikmati..