Pada tengah malam ketika semua penghuni dirumah Safira sudah terlelap, Safira masih fokus mengedit foto-foto anime favoritnya. Dengan bermodalkan laptop dan belajar otodidak diyoutube Safira berhasil menghasilkan gambar yang banyak disukai saat diuploud diakun medsos kekinian. Sampai tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dua kali
"toktok"
Safira langsung terkejut, rasanya seperti dejavu. Dia takut kejadian kemarin terulang lagi. Karna apa? Orangtuanya tidak pernah mengetuk pintu dijam segini. Namun, dia tetap memberanikan diri untuk melihat siapa dibalik pintu itu. Dan benar, tidak ada orang disana. Diapun langsung mengunci pintu dan berlari keatas ranjang. Belum sampai dia keatas ranjang, buku yang berada diatas meja belajatnya terjatuh."astagfirullah"
Safira sangat terkejut dan langsung memungut buku tersebut. Dan.. Dibawah buku tersebut terdapat kertas beserta tulisan yang sama persis seperti yang dilihatnya waktu diruang tari.
"Sebernarnya tulisan apa ini? apa hubungannya denganku?"Tulisan tersebut seakan memunculkan sebuah pazel yang harus diselesaikan. Dengan segala pikiran yang berkecamuk diotaknya, Safira langsung menyimpan tulisan tersebut diatas meja belajar dan segera pergi tidur.
*-*
Keesokan paginya Safira sedang bersiap untuk berangkat sekolah. Tidak lupa dia membawa kertas yang semalam untuk ditunjukkan kepada teman-temannya. Setelah siap ia segera turun kebawah untuk sarapan.
"pagi ma, yah. Wahh nasi goreng telur"
Nasi goreng telur adalah makanan favoritnya, jadi wajar saja jika raut wajahnya berseri-seri melihat makanan itu ada diatas meja.
"ma, yah Fira berangkat dulu yah. Assalamualaikum "
Ucap Safira sambil mencium tangan kedua orangtunya.
"hati-hati diajalan, belajar yang rajin"
Kata ayahnya.
"siap yah"Seperti biasa ia akan menaiki mikrolet kuning untuk sampai disekolahnya.
*-*
Banyak siswa terlihat sedang menikmati makan siangnya sambil bercanda dengan teman-temannya. Begitu pula Safira dan ketiga sahabatnya.
"gaes, ada hal penting yang pengen aku ceritain"
Safira mengeluarkan secarik kertas semalam dari dalam sakunya.
"apaan nih saff"
Tanya putri setalah menyambar kertas itu dari tangan Safira.
"nah, itu juga gue gatau. Lo inget kejadian kemarin kan sak, Waktu diruang tari?"
Nisak terlihat khawatir sekali saat bercerita. Faizah dan Putri memang sudah tahu soal ruang tari itu, Nisak yang menceritakan semuanya.
"iya kenapa? Aku menemukan kertas ini diatas meja belajar gue, dan juga menemukan kertas yang sama waktu diruang tari"
"kok lo gak ngasih tahu gue si saff waktu diruang tari"
Tanya nisak menuntut
"awalnya kertas itu gue kira punya anak disabilitas, dan akhirnya gue buang. Tapi semalem kertas itu. Malah ada diatas meja belajar gue, padahal waktu gue ngedit foto sebelumnya tuh kertas gak ada. Adanya sesaat setelah ada yang ngetok pintu kamar gue seperti yang waktu itu. Aneh gak sih? "
"bentar deh, ini tulisannya "tolong kembalikan milikkku"
Nisak memperhatikan tulisan itu dengan seksama.
"gaes, aku rasa ini tuh ada hubungannya sama hantu penari itu"
Ucap Safira pada akhirnya.
"aku sependapat fir, sepertinya ada yang mau dia sampaikan. Atau jangan-jangan ada yang kamu ambil darinya"
Ucap Nisak serius.
"tapi apa? Kalian tahu sendiri kan, gue gak pernah yang namanya mengambil apapun dari sekolah ini""lebih baik kita tanyakan saja pada Bu Jo. Siapa tahu Bu Jo tahu jawaban yang kita cari "
Saran dari Faizah yang langsung disetujui oleh putri.
"gue setuju"
"oke, nanti pulang sekolah kita ke ruangannya Bu Jo"
Ucap Safira dan disusul dengan bunyinya bel masuk setelah istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Hantu Penari
Chick-Litassalamualaikum people.. cerita ini dibuat dan dipublikasikan dengan latar belakang "tugas sekolah" hehe semoga bisa diterima dan dinikmati..