Sore ini orangtua Safira sengaja menjemput Safira pulang sekolah.
"yah, teman-teman Fira ikut juga ya? Soalnya mereka yang selama ini bantu Fira mengatasi masalah ini"
Ungkap Safira dengan popyais nya berharap ayahnya menyetujui.
"ayo semua naik, keberu sore nanti "
Dan yups, ayah Safira setuju."assalamualaikum "
Ucap ayah saat sudah berada didepan pintu rumah pak Nugroho.
"waalaikumsalam, oh kalian.. Mari silahkan masuk"
Kali ini pak Nugroho yang langsung menyambut mereka.
Ayah meletakkan kotak bertutup kain hitam yang didalamnya terdapat siger mbak Wati diatas meja ruang tamu. Tak lama kemudian bu Jo keluar dari dalam rumah dan menyapa hangat orangtua Safira disusul dengan Safira dan teman-temannya mencium tangan bu Jo dengan takdzim.
"kedatangan kami kesini ingin mengembalikan apa yang sudah menjadi hak dari Bu Sari."
Ucap ayah Safira.
"alhamdulillah, saya benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan siger ini kembali. Terimakasih banyak pak, saya janji akan membayar ini sesuai harga bapak membelinya dulu"
Ucap Bu Jo sambil membuka penutup hitam yang menutupi kotak tersebut.
"tidak usah bu Jo, kami datang kesini ikhlas untuk membantu dan juga demi anak kita. Kami serahkan ini kepada ibu, kami mohon maaf yang sebersar besarnya karna mengambil barang milik mendiang mamanya ibu.
Dengan ini kami berharap almarhum mbak Wati mamanya bu Jo bisa beristirahat dengan damai dialam sana. "
Semua orang yang ada didalam ruangan tersebut mengaminkan doa baik itu.
"yasudah mari kita sama-sama berdoa untuk almarhum Mbak Wati,"
Pak Nugroho memimpin doa bersama itu dan diaamiin kan oleh semuanya.
Setelah doa selesai kita semua dipersilakan pak Nugroho untuk memakan jamuan yang tadi disuguhkan.Ketika semua orang menikmati makanan, bu Jo melihat mamanya sedang berdiri disebelah pintu dengan tersenyum dan melambaikan tangannya yang pada akhirnya menghilang diantara cahaya.
*-*
Kita sebagai manusia yang tinggal dibumi hanya sementara dan dengan tujuan untuk mencari bekal sebanyak banyaknya guna menempuh kehidupan yang kekal diakhirat. Untuk itu kita harus selalu senantiasa berbuat baik dimana pun, kapan pun, dan kepada siapapun. Karna sejatinya Allah maha melihat dan maha mengetahui.
*selesai*
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Hantu Penari
ChickLitassalamualaikum people.. cerita ini dibuat dan dipublikasikan dengan latar belakang "tugas sekolah" hehe semoga bisa diterima dan dinikmati..