Semakin kuat kamu mencoba melupakan, semakin kuat pula kamu mengenangnya dalam ingatan
~
21. Never mind
"Dia sakit?"
"Gue harus liat dia, " gumamnya.
Kakinya melangkah maju, namun terhenti saat seorang lelaki datang dengan panik, nampak khawatir dan memberikan banyak pertanyaan pada Niko, Niko pun menjawab satu persatu pertanyaan lelaki itu, dan menenangkan lelaki itu.
Reynaldi hanya menatap mereka dengan datar, dia tersenyum pedih. "Buat apa gue kesana, kalau pacarnya udah dateng."
Reynaldi berbalik, kepalanya menggeleng pelan. Mencoba agar tidak memikirkan gadis itu lagi. Ia pun melangkah pergi. Tanpa disadarinya, seorang cewek juga muncul saat itu dengan wajah khawatir, pandangannya tak sengaja mendapatkan Reynaldi.
Reynaldi nampak tak ingin berurusan dengan gadis itu lagi, sebelum dia tergila-gila pada gadis itu, lebih baik mulai dari sekarang dia harus terbiasa dan secepatnya melupakan. Langkahnya berhenti pada ruang rawat yang sudah dikirim oleh Maura. Tangannya membuka pintu itu perlahan. Mereka yang melihat kedatangan Reynaldi hanya tersenyum bahagia.
"Hay Rey, apa kabar kamu?" tanya Ratna--Mama Maura.
"Baik Tan," jawab Rey dingin. Reynaldi berdiri disebelah Maura.
"Udah ke toiletnya?" tangan Maura lembut.
Reynaldi hanya berdehem. Sebenarnya ia tidak ingin ke toilet, tapi hanya ingin menghindar dari Maura, tetapi tidak sengaja melihat pacarnya, ralat, mantan pacar!
Mereka berbicara panjang lebar, sedangkan Reynaldi hanya berdehem, dan menjawab ketika ditanya, sangat malas berada disini, apalagi ia dilarang dengan orang tuanya untuk bertemu dengan keluarga Maura, terlebih Mama Dan Papa Maura.
***
Amel melihat Devan dan Anggia berbicara akrab hanya tersenyum, namun, ia teringat akan sesuatu, dia pun langsung menyuruh Niko keluar, mau tak mau Niko pun keluar.
"Ada apa sih? Lo mau selingkuh sama gue?" tanya Niko ngaco.
Amel berdecak sebal. "Enak aja, aku setia ya sama Devan, aku cuman mau bilang hal penting."
"Hal apa?"
"Aku tadi nggak sengaja liat Rey."
"Hah? Serius lo? Tau dari mana kalau itu Rey?"
"Kan kamu pernah nunjukin foto Rey sama Anggia!" kesal Amel.
Niko nyengir. "Gue lupa."
Ya, Niko pernah menunjukan foto Anggia dan Reynaldi saat bersama, dan menceritakan kedekatan keduanya.
"Btw, dimana?" tanya Niko.
"Dirumah sakit ini, aku liat dia sendiri," jawab Amel.
Niko mengangguk. "Gue pengen ketemu dan nanya sama dia, tapi kayaknya nggak untuk saat ini," ucap Niko.
"Lah? Kenapa?"
"Ini urusan mereka, biar mereka yang selesain sendiri, kalu bener-bener pengen udahan, gue bisa apa? Jadi, untuk saat ini gue nggak mau ikut campur dulu, biar mereka mikir, kalau tindakan yang mereka lakukan ini salah, dan biar mereka saling merasa kehilangan dulu."
"Tapi satu hal, kalau aja keadaan Anggia semakin memburuk."
"Gue yang akan turun tangan."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Or Dare
Romance[FOLLOW SEBELUM BACA!] *** Berawalan dari sebuah permainan Truth Or Dare, berujung pacaran! Seorang gadis yang kerap disapa Anggia ini ialah murid angkatan baru dari sebuah sekolah. Dia hanya Anggia, gadis biasa yang selalu menarik perhatian. Melalu...