16

4.4K 465 3
                                    

happy reading...



Taeyong membuka matanya perlahan berusaha menyesuaikan cahaya lampu tidur yang ditangkap indra pengelihatannya.

Kemudian, lelaki itu mendudukkan diri di kasur sambil melirik jam.

Pukul 05.29 pagi.

Taeyong langsung bangkit dan merapikan tempat tidurnya. Setelah selesai, dia langsung meneguk air minum yang sengaja dia letakkan di meja.

Clek~

"Oh, sudah bangun?" suara berat menyapa keheningan kamar Taeyong.

Taeyong berbalik. "Jaehyun? Ada apa?"

"Aku tidak bisa tidur"

Taeyong diam, dia memperhatikan Jaehyun lalu menghela nafas dan membuka kembali selimut yang tadi dia lipat. "Tidur saja disini, aku mau masak"

"Tunggu"

"Hah?"

Jaehyun berjalan mendekati Taeyong. "Jangan masak, delivery saja"

Taeyong makin terlihat bingung. "Kenapa?"

"Aku tidak mau kau kelelahan"

Blush~

"O-ok. Sekarang tidur saja, aku mau delivery" kata Taeyong. Tanpa menunggu jawaban Jaehyun, Taeyong langsung ke luar kamar dengan wajah yang sudah memerah.

Sedangkan Jaehyun hanya terkekeh lalu membanting dirinya di kasur Taeyong. Sesuai dugaannya, wangi Taeyong selalu berhasil menenangkan dirinya.

Lelaki bermarga Jung itu langsung terjun ke alam mimpi dalam sekejap.

-

Taeyong bernafas lega saat makanan yang dipesannya sudah tertata di atas meja makan. Dia melirik jam, pukul 06.02 pagi.

Lelaki itu langsung kembali ke kamarnya, berniat untuk mandi. Dengan pelan dia membuka pintu agar Jaehyun tidak bangun, syukurlah lelaki Jung itu benar-benar tidak bangun.

Taeyong kembali menutup pintu dengan pelan lalu berlari ke arah kamar mandi.

Lima belas menit kemudian, Taeyong keluar dari kamar mandi dengan pakaian santai, kaos hitam polos serta celana kain pendek sebatas paha. Dia melirik ke arah tempat tidur. Jaehyun masih tidur.

"Sepertinya dia benar-benar tidak bisa tidur tadi" guman Taeyong lalu berjalan ke luar kamar.

"Hyung! Minyak dulu!"

Taeyong langsung berlari ke arah dapur. Seperti dugaannya, dapur kacau. Siapa lagi kalau bukan karena—

"Jung Minhyung!" Taeyong menganga melihat dapur yang sudah setengah berantakan. Dia langsung menghampiri Minhyung yang sedang berperang dengan sesuatu di atas penggorengan.

"Ya Tuhan"

Minhyung menggoreng telur tanpa minyak.

Antara Kita [Jaeyong] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang