Antara Kita [Jaeyong] ✓

03

typo bertebaran.

•

happy reading..

Taeyong berusaha mati-mati untuk setenang mungkin. Tapi apa daya, bulir-bulir keringat yang ada di pelipisnya tidak bisa berbohong.

"Um, bisakah lebih cepat? Aku ada urusan" kata Taeyong setenang mungkin.

Jaehyun yang mendapat penuturan seperti itu malah tersenyum. "Lama tidak bertemu"

"Maaf tuan, tapi aku harus cepat" desak Taeyong sambil terus meremas kedua tangannya, berusaha menghilangkan kegugupannya.

Jaehyun menghela nafas. "Pekerjaanmu bisa diselesaikan nanti" katanya.

"Ta—"

"Lee Taeyong" kata Jaehyun dengan suara baritonenya.

Taeyong menggigit bibirnya dan sedikit menundukkan kepalanya.

Sedangkan Jaehyun memijat pangkal hidungnya. "Maaf, tidak bermaksud menakuti" ucapnya.

Hening.

"Aku rindu"

Mata Taeyong sukses melebar saat mendengar kalimat itu. Jujur, dia juga rindu. Dia rindu Jaehyunnya yang selalu manja dan selalu mengekorinya, dulu.

Taeyong mengangkat kepalanya, menatap Jaehyun. "Lalu aku harus apa?"

Jaehyun terkekeh. "Aku juga tidak tau"

Hening kembali.

"Maaf"

"Untuk?"

"Semuanya" Jaehyun menatap mata Taeyong. "Aku terus mencarimu selama enam tahun" kata Jaehyun.

"Aku tau"

"Apa?"

"Aku tau kau mencariku, tapi aku tidak peduli"

Bagai di hantam beribu pedang, hati Jaehyun mendadak sakit. Dia tertawa hambar. "Kau bukan Taeyongku" lirihnya.

Taeyong tersenyum tipis. "Iya, aku Lee Taeyong manager model Ten Lee, bukan Lee Taeyong pacar Jung Jaehyun"

Jaehyun tertohok.

"Untuk kejadian di masa lalu, biarkan saja. Aku tidak mau mengingat lagi, walaupun masih terasa sakitnya"

"Taeyong"

Taeyong menggeleng. "Kita sudah berakhir. Lee Taeyong pacar Jung Jaehyun sudah tidak ada. Dan Jung Jaehyun pacar Lee Taeyong juga sudah tidak ada"

"Kenapa begitu? Aku masih sama, ak—"

"Kau bukan Jung Jaehyun ku"

Jaehyun terdiam.

"Jaehyun ku tidak akan menamparku ataupun menuduhku hal yang aneh-aneh"