17

4.2K 444 5
                                    


happy reading...

Lucas menyisir rambutnya ke belakang. Terhitung sudah hampir sejam dia duduk di depan layar monitor yang menampilkan video dari beberapa kamera cctv kota Seoul.

"Tidak keluar ya?" gumannya. Mata lelaki asal Hongkong itu terfokus pada camera nomor 03. Camera yang mengintai jalan keluar masuk dari sebuah gedung apartemen.

Apartemen siapa lagi kalau bukan Hyorin.

Lelaki tampan itu menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan perlahan. Rencana pengintaian mereka sepertinya gagal karena tidak ada tanda-tanda Hyorin keluar.

Tok tok~

"Masuk"

Lucas menoleh, kemudian dia menggeleng pasrah. Hyera, yang tadi mengetuk pintu, langsung tersenyum tipis.

Dia berjalan mendekati Lucas sambil membawa satu plastik putih yang cukup besar. "Makanlah dulu, kau tidak akan bisa mengintai jika lapar" ujarnya.

Lucas melirik plastik itu dan menerimanya sambil tersenyum. "Terima kasih" di balas anggukan oleh Hyera.

Lelaki bermarga Wong itu langsung beranjak dari depan layar monitor dan mendudukkan diri di sofa, berniat untuk memakan makanannya.

Sedangkan Hyera memilih untuk melihat-lihat video cctv yang sedang ditampilkan di layar monitor besar itu.

"Pasti melelahkan ya?"

Lucas menoleh. "Hm?"

"Menatap layar monitor sebesar ini selama berjam-jam"

"Tidak juga, aku suka dengan benda itu" kata Lucas setelah menyeruput suapan spageti pertamanya.

Hyera mengedarkan pandangannya ke pojok kiri meja tempat monitor itu diletakkan. Sesaat, wanita itu terpaku namun cairan bening itu berhasil lolos dari matanya.

"Maafkan aku"

Lucas kembali menoleh lagi. Dia berniat untuk bertanya, namun melihat air mata Hyera serta arah pandang wanita itu membuat Lucas mengerti maksud kata maaf itu.

"Tak apa" katanya.

Hyera meraih bingkai foto itu, benda yang tadi di tatapnya, dan memandang objek yang ada di dalam sana.

Seorang lelaki dengan senyuman yang sangat indah.

Adik sepupunya sekaligus mantan kekasih Lucas, Kim Jungwoo.

"Jika boleh, aku ingin bertemu dengan dia lagi di kehidupan berikutnya" ucap Lucas sambil memandang spageti miliknya dengan tatapan kosong.

Air mata Hyera jatuh lagi. Wanita itu benar-benar menangis sekarang. Lebih tepatnya menangis dalam diam.

"Maafkan noona, Jungwoo-ah" ucapnya dalam hati.

-

Taeyong menjadi waspada semenjak malam dimana Hyorin menelfonnya. Lebih tepatnya, dia menjadi lebih sensitif jika sudah berhubungan dengan Minhyung dan Jeno. Hal itu juga di sadari oleh Jaehyun dan kedua anak tadi.

Antara Kita [Jaeyong] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang