30. Bad Opening, Good Ending

2.3K 375 155
                                    

Indonesia meneguk ludahnya kasar, saat dia melihat anggota dari kelompok debatnya yang sepertinya memberikan pengaruh besar bagi sejarah dunia di masa lalu.

Germany yang dikatakan sebagai penerus Third Reich/Nazi, Belarus yang merupakan anak perempuan dari Uni Soviet/USSR, dan Poland, negara yang pernah menjadi rebutan dari ayah mereka berdua.

Tentu saja ini kombinasi yang sangat berpotensi untuk memulai perang.

Indonesia saja bahkan tidak yakin 100% jika kelompok debatnya ini bisa bekerja sama dengan baik.

Dan sekarang, masalah mereka adalah menentukan nama dari kelompok mereka.

Mereka mengajukan nama kelompok sesuai imajinasi mereka masing masing, dan akhirnya berujung dengan perdebatan panjang antara Germany dan Belarus.

"Hail Nazi adalah nama yang cukup bagus untuk kelompok ini, lalu kenapa kalian tidak setuju?!"

"Cobalah untuk berpikir menggunakan otakmu itu, nama yang kau buat payah sekali, sama seperti strategi ayahmu dalam peperangan!!"

"Apa!? Beraninya kau---"

Sekarang adalah giliran Indonesia untuk menyampaikan aspirasinya, namun sepertinya baik Germany maupun Belarus tidak peduli karena terlalu sibuk mempertahankan pendapat satu sama lainnya.

Poland hanya duduk manis di tempatnya, baginya ini sangat seru dan menyenangkan, melihat adanya baku hantam antara dua negara.

"Wah, dua calon penerus setan bertemu, gak sabar ngeliat akhirnya kek gimana..." Poland senyum senyum sendiri sambil ngebayangin WW3 dimulai, suka dia liat perang.

Dih, dasar makhluk jahanam.

Indonesia merasa tidak nyaman, dia takut sesuatu yang buruk akan terjadi di kelompok mereka.

"Pol, lakuin sesuatu napa!" Indonesia panik sendiri, dia takut pertengkaran antara Germany dan Belarus menyulut api perang dunia ketiga.

"Biarin aja, kalo entar ada perang lagi kan seru..." ucap Poland sembari terkekeh jahanam, gumush atuh tangannya buat nebas kepala orang.

"Tapi kan----"

"Ayo terus lanjutkan!!" Poland bersorak riang menyemangati Belarus dan Germany yang sudah siap mengambil ancang ancang untuk menyerang satu sama lain menggunakan kata kata yang seharusnya disensor :v

Indonesia menggeleng gelengkan kepalanya, tidak mengerti dengan jalan pikiran sahabatnya ini.

Tiba tiba saja dia ditarik oleh Germany dan Belarus.

"Polsha punya USSR!"

"Salah! Polen punya Nazi!!"

"HEH! BACOTNYA DIJAGA YA, ANJING!!" Poland yang tidak terima atas klaim sepihak dua negara itu langsung ngegas, gaada yang berhak atas dirinya kecuali rakyatnya.

Dia mencoba melepaskan diri namun sayangnya cengkraman dua negara itu ternyata lebih kuat, karena tenaga mereka lebih besar sebesar cingtamu padanya, padahal cingtanya padamu cuma sebesar rumah semut.g

#apasih gaje :v

"Asu..." Indonesia mengumpat saat upayanya memisahkan Germany dan Belarus gatot alias gagal total.

"Celownik blokuje cię..."
"Śmierć całuje cię w czoło..."

Tiba tiba Poland menyanyikan sepenggal lirik lagu dalam bahasanya, yang entah mengapa membuat bulu kuduk siapapun berdiri.

Indonesia merinding, dia sudah bisa berbahasa Polandia, namun untuk lagu yang Poland nyanyikan tadi, dia bahkan tidak mampu memahami satupun dari frasanya, tapi apapun itu, Poland berhasil menjadikan atmosfer disekitarnya lebih seram daripada film horror manapun.

Red N' White Squad! [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang