"HAHAHAHAHA!!!"
Monaco ngakak sehari jadinya, setelah mendengarkan cerita pengalaman ngenes Indonesia ketika bermain di Playzone kemarin.
Tawanya si sultan tapi goblok ini akhirnya memancing siswa lain untuk menatap ke arah mereka dengan tatapan aneh.
Seketika tangan Turkey melayang untuk menabok kepala Monaco, dia masih punya urat malu, tidak seperti member squadnya yang lain, yang punya urat malu tapi sayangnya dah terputus semua :(
Seperti biasa, The Goblokers tengah ngumpul di cafetaria alias kantin, dan seperti biasa juga, kehadiran squad berisi orang goblok itu selalu mendapatkan perhatian lebih dari para siswa di sekitarnya.
"Sumpah! Gue takut gila!! Para bencong disana ternyata lebih serem daripada hantu, njir!!" Indonesia memeluk tubuhnya sendiri, masih merasa takut luar biasa.
"Maaf ya, Ndo..." Poland ngerasa bersalah padahal itu bukan salahnya, sungguh tipe sahabat yang sangat gue cari di dunia nyata :')
"Jadi kalian bukannya ketemu sama hantu di rumah seram itu, kalian malah ketemu para banci, gitu?" tanya Singapore dengan wajah tidak percaya, sepertinya pengalaman yang Indonesia dapatkan kemarin sangatlah mengerikan.
Poland mengangguk.
"Serem banget, gue gak bakal masuk kesana lagi deh!" Indonesia merasa trauma, mulai sekarang dia akan memblacklist rumah hantu dari wahana yang akan dia kunjungi bila akan pergi ke playzone lagi nanti.
"Hey teman teman!" Japan melambaikan tangannya dengan ramah, dan dibalas reaksi bermacam macam oleh teman segengnya itu.
"Hapemu baru ya, Mon?" Japan tiba tiba nongol dengan senampan makanan, dia akhirnya duduk di samping Turkey selaku member paling waras di squad mereka.
"Bukan, ini hape ke 101 gue, kemarin gue beli hape lagi soalnya hape ke 100 gue jatoh ke selokan.." jelasnya.
Member yang lain melongo karena kaget, kecuali Japan yang gak connect dan asyik memakan makanannya.
"Pantes aja pas gue ngechat lu kagak pernah jawab" Singapore menggeleng takjub, rupanya Monaco selalu ganti ponsel tiap harinya.
Holkay mah bebas :')
Jangan iri wahai rakyat jelata.
"Gimana ceritanya bisa jatoh njir?" Indonesia menyayangkan ponselnya Monaco yang jatuh ke selokan begitu saja, padahal harga ponselnya itu bisa membuat orang missqueen meronta ronta dan ingin menangis ;v
Daripada dibuang ke selokan, mending kasih ke dia aja (:
"Gua gabut, jadi gua lemparin aja deh tuh hape gue ke selokan biar gak gabut gue ilang, lagipula gue bisa beli yang baru lagi..." ucapnya santuy
"Lagipula gue harus habisin uang 300 juta sehari, entar mama marah pula kalau gue gak habisin" curhatnya.
Seketika mereka semua menatap Monaco dengan tatapan datar.
"Holang kaya mah bebas..." Poland menyahut, dia menyantap somay di depannya dengan nikmat.
Mereka terus membahas hal hal random, sampai tiga orang cowok yang terlihat tidak asing tiba tiba datang menghampiri meja mereka.
"Guten tag..." Germany menyapa Poland dan gengnya.
Poland menoleh.
"Ada apa ya?" Poland menjawab dengan sesopan dan seramah mungkin, meskipun muka buriknya si fakboi yang satu ini tak ayal membuat Poland kesel dan ingin mendaratkan sol sepatunya tepat ke mukanya Germany yang ngeselin.
Tapi tenang kok, Poland anak baik yang suka bunuh orang sembarangan, jadi dia cuma nyiapin sebatang pensil yang udah diruncingin dan rencananya bakal dilempar ke jidat mulusnya Germany kalo teman sepergoblokan nya pada ga liat :)
Kalo kalian nanya kenapa, itu biar si korbannya gak lekas isded dan tersiksa ditengah tengah sakaratul mautnya, dasar didikan Stalin.
"Bolehkah aku dan teman temanku bergabung bersama kalian? meja yang lain sudah penuh" ucapnya.
Poland menoleh dan menatap ke arah Indonesia, meminta persetujuan dari ketua gengnya itu, dalam hati dia terus berdoa agar Indonesia menolak permintaan Germany.
"Boleh kok..." jawab Indonesia, dia segera memerintahkan teman temannya untuk memberikan ruang bagi Germany dan temannya.
"Aku rapopo" Poland sadboi 2k20
Setelah kehadiran Germany, Iran dan Kazakhstan di kursi mereka, keadaan jadi super canggung, tidak ada seorangpun yang mau bicara.
"Ngomong ngomong kalian dah denger berita terbaru gak?" Germany membuka acara ghibah antar negara dengan muka horrornya yang entah kenapa mirip ekspresi orang yang udah kebelet boker :v
"Gatau, apa tuh?" ucap Greenland yang merasa tertarik dengan berita yang akan dibawakan Germany.
"Si Israel yang rambutnya putih-putih mirip kakek cangkul itu sudah diskors dari sekolah!!" sambung Germany dengan ekspresi serius, membuat mereka semua (minus Japan) terkedjoed dengan tidak elitnya.
"Anjir, lu serius kan?!" Indonesia menatap Germany dengan tatapan mengintimidasinya.
"KATAKAN KALAU ITU KEBOHONGAN WAHAI BANI ISRAIL!!!" Poland tiba tiba meloncat keatas meja dan hendak menghantam muka Germany menggunakan cangkul yang dia dapat entah dari mana, untung Turkey segera menghentikan Poland, kalau tidak sudah pasti sekarang ini Germany udah ada di peti mati.
Fak, Poland malah terlihat mirip seperti kakek cangkul yang asli ;v
(Kalo kamu ga tahu kakek cangkul, fix kamu bukan orang Indo 👁👄👁)
"Benar benar menyebalkan, sudah jelek rupanya, akhlaknya juga jelek!" umpat Kazakhstan kesal.
"Iya, aku merasa sangat bersyukur, kini dia telah mendapatkan balasan atas perbuatan buruknya!" sahut Iran yang merasa emosi.
"Israel itu siapa sih? Kang cilok lima ratusan yang suka keliling sambil bawa gerobak itu ya?" ternyata oh ternyata Japan gak connect, padahal sedari tadi dia menyimak percakapan mereka, dasar goblok :)
Perkataan Japan seketika membuat mereka semua terjengkang ke belakang dengan tidak elitnya.
"Eh Japan, gue tau lo kalo itu budeg, tolol, ngeselin, dan juga punya sifat yang kek asu, tapi gue gak nyangka kalo lu itu juga kudet..." Canada malah menghina Japan dengan ucapannya yang pedas.
"Huh?!" cewek cantik tapi goblok itu semakin tidak paham.
Kazakhstan yang dengan baik hatinya ingin menjelaskan siapa itu Israel, malah dikacangin oleh Japan, jadilah dia pundung sambil menghitung eek cicak yang bertebaran di lantai.
Sungguh suatu kegiatan yang sangatlah (tidak) berfaedah.
"Israel itu cowok aneh yang hobinya ngejer Palestine ituloh, dia temenan deket sama Amerikampret, makanya sifatnya jadi jelek sejelek mukanya si AmeriFucek itu..." jelas Iran.
Seketika America bersin bersin di meja lain, ngerasa kalo ada yang menjelek jelekkan dirinya :')
Japan mengangguk angguk dan tersenyum lebar.
"Kamu paham sekarang?" tanya Iran.
"Enggak, hehehe..." jawab Japan dengan watadosnya, membuat Iran terpaksa menahan dirinya untuk tidak merudal cewek cantik tapi gobloknya udah meresap ke sumsum tulang belakang itu.
"Emang apa sih yang ngebikin si Israel bangga banget bisa temenan sama America?" tanya Poland kesel, dia yang masih kerabatan sama Russia si anak pemilik sekolah ini malah b aja.
Israel yang cuma temenan dekat, kok bisa bangga banget?!
"America itu penyumbang terbesar sekolah ini, tauuk!!!" sahut Germany kesal dengan kelemotan otak Poland, sepertinya ini efek dari bergabung dengan The Goblokers.
"Bodo ah, dia mau temenan ama dugong kek, setan kek, bukan urusan gue!" sahut Indonesia.
To Be Continued
Aku gak isded, cuma Hiatus sehari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red N' White Squad! [✔️]
Fiksi PenggemarKisah persahabatan Indonesia dan orang orang yang ada didalam lingkaran persahabatan nya, sebuah kisah biasa dengan plot yang tidak biasa ini akan memberimu kejutan di tiap chapternya. Indonesia yang tidak peka, Poland si bucin akut, Monaco sang pej...