1 : Dream Or Real?

1.9K 142 86
                                    

* * * * *

* * * * *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tik...tik...tik...tik

Suara waktu terus berdetik, berdetik, berdetik dan berhenti tepat pada pukul 5:53 pm.

Tap...tap...tap...tap..

Kaki-kaki kecil seorang anak berusia sekitar 5 tahun berjalan menyusuri padang rumput hijau, yang membentang luas didepan matanya,

Anak itu terus berjalan, mata besarnya memandang kesegala arah, raut wajahnya terlihat sangat bingung , sepertinya anak itu tidak tahu dimana dia berada sekarang ini.

Anak kecil itu terus berjalan ditengah kebingungan yang menyelemuti hati dan pikirannya, padang rumput ini terlihat kosong, hanya ada warna hijau yang membentang luas dibawah kakinya, serta langit biru bercampur jingga diatas kepalanya.


Angin yang bertiup menerbangkan helaian-helaian anak rambutnya,

Anak kecil itu terus berjalan dan mengarahkan pandangannya kesegala arah, sampai akhirnya pandangannya menangkap sebuah pohon maple yang daunnya berwarna jingga didepan sana.

Anak kecil itu terus berjalan dan mengarahkan pandangannya kesegala arah, sampai akhirnya pandangannya menangkap sebuah pohon maple yang daunnya berwarna jingga didepan sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kaki-kaki kecilnya melangkah dengan cepat mendekati satu-satunya pohon di padang rumput ini.

Tak lama anak itu akhirnya sampai didekat pohon maple itu.

Terkejut, adalah hal pertama yang dialami anak kecil itu ketika tiba dibawah pohon, ternyata disaat bersamaan ketika anak kecil bermata besar itu mendekati pohon maple dari arah berlawanan ada anak kecil lain berpipi tembam yang juga mendekati pohon maple itu.

Anak kecil perpipi tembam itu juga terlihat terkejut, keduanya berhenti dibawah pohon maple, keduanya sama-sama berdiri saling berhadapan. Terasa waktu berhenti ketika kempat pasang mata itu bertemu.

"Siapa kau?" tanya anak bermata besar itu

"Aku...." baru saja anak berpipi tembam itu ingin menjawab, tiba-tiba angin bertiup lebih kencang, awan-awan diatas sana bergerak sangat cepat,

Daun-daun dari pohon maple mulai berterbangan, menari terbawa angin.

tik...tik...tik..

Waktu yang sempat berhenti, kembali bergerak, dan matahari mulai terbenam,

"TOLONG TUNGGU AKU!" teriak anak berpipi tembam itu pada anak bermata besar, sebelum matahari benar-benar tenggelam

"AKU AKAN MENUNGGUMU!"

*

*

*

"AAHHHHHH!!!!!"

"Tyun hyung!.. Hyung cenapa banun!.. banun hyung" panggil seorang bocah kecil dengan suara cadelnya sambil mengguncang-guncang tubuh anak kecil yang sepertinya lebih tua darinya.

"Hahsshh... Hosh...Hosh " Anak kecil yang dipanggil Tyun tadi akhirnya terbangun dan langsung duduk diatas kasurnya, tampak keringat dingin mulai membasahi tubuhnya.

"Hyung cenapa?" tanya bocah cadel yang membangukan Tyun tadi,  Tyun menetralkan nafasnya sebelum akhirnya menoleh kepada bocah itu.

"Tidak apa Sunoo-ah.. Hyung cuma mimpi aneh..sekarang tidur lagi ne.." bocah kecil bernama Sunoo itu mengangguk dan kembali merebahkan dirinya dikasur sebelah kakaknya.

"Tadi itu apa.. Rasanya seperti nyata.." gumam Tyun kebingungan, Tyun termenung beberapa saat sebelum menyusul Sunoo kembali tidur.

*

*

*

TBC

Haihai^^
Hehehe Rea back dengan new story^^
Padahal rencananya mau up book ini setelah LFD (Love From Destiny)^^
Tapi Rea tak bisa menahan diri hehe^^

Jika berminat atau berkenan semoga kalian bisa menikmati book ini sama seperti book lainnya^^

* * *

Penampakan kedua anak kecil diatas, udah pada tahu kan? ^^
Awas kalau gak tahu cubit ini hehehe^^

Penampakan kedua anak kecil diatas, udah pada tahu kan? ^^ Awas kalau gak tahu cubit ini hehehe^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saranghae^^
Don't Forget To Smile💙

Blue Hour (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang