🌸🌸🌸
Semilar angin yag sedang bertiup di temani dengan kicauan burung yang indah tidak berhenti berkumandang.Riak air di danau buatan serta kelopak bunga cherry berjatuhan, menemani seorang Pria manis yang sedang duduk anggun di gazebo sambil membaca buku sembari di temani dengan teh krissan yang telah dingin yang sejak tadi setia menemaninya tanpa ia sentuh sedikitpun.
kini Pria Cantik tersebut sibuk dengan dunianya sendiri, Dia tidak merasa terganggu dengan para Dayang yang sedari tadi mondar-mandir sibuk mempersiapkan perjamuan untuk menyambut Selir baru Paduka Raja.
Ya namja tersebut adalah seorang Ratu Dia bernama Oh Sehun tapi sekarang telah berganti menjadi Park Sehun. Sehun adalah Ratu dari kerajaan Yeolse yang di pimpin oleh Raja yang mesum dan tidak keren sama sekali, ^ini menurut sehun^ bernama Park Chanyeol.
Sehun menjadi Seorang Ratu di saat umurnya masih 17 tahun, dan sekarang Sehun telah berumur 20 tahun. Yaaah sudah 3 tahun dapat dikatakan cukup lama sehun menjadi seorang Ratu. Dan walaupun menyandang gelar yang sangat di idam-idamkan oleh wanita dan pria submisive dinegara itu, Sehun merasa hal itu bukanlah hal yang harus dibanggakannya karena walaupun dia merupakan wanita ehh pria submisive nomor 1 dikerajaan Yeolse Sehun terlampau sangat biasa bisa dilihat pada runtinitasnya selama ini yang hanya membaca buku dan bermalas-malasan.
Dan tunggu...
masih ada kesibukan yang membuatnya jengah yaitu menyambut Selir baru Raja.
sebagai Ibubu Negara Sehun harus melakukan hal ini, Dia bertanggung jawab kepada semua pendamping Raja. Walaupun sehun merasa bahwa dia bisa saja melimpahkan tugas ini ke Selir kesayangan Rajanya tapi Sehun rasanya malas untuk mengatakan kepada selir tersebut dan Sehun masih sayang telinganya yang mungkin akan berdenging mendengar ocehan Dayang pribadinya.
Sehun di tuntut memberi arahan kepada Selir-selir bagaimana menjamu dan melayani raja dengan baik.Walaupun realitanya, jangankan menjamu, melayani Rajapun Sehun jarang atau bahkan tidak pernah. Jadi bagimana mau memberikan arahan yang baik bagi Selir, mungkin Sehun hanya akan mendiamkannya seperti sebelumnya.
Jadi jika ada perjamuan penyambutan Selir yang hanya akan dihadiri Sehun dan Selir baru tersebut yang bisa dikatakan hanyalah sebuah perjamuan perkenalan atau ramah tamah. Perjamuan diselenggarakan sebagai perkenalan bahwa Sehun sebagai Ratu serta istri sah dari Raja yang akan menjadi penanggung jawab kepada Selir-selir Raja. Sehun tidak ambil pusing sama perjamuan penyambutan tersebut, Sehun hanya akan menjalankan aktivitas seperti biasanya yang hanya akan duduk diam sambil menyesap teh dan kadang akan bergelut dengan bukunya, hingga Selir yang bersangkutan-pun jengah hingga undur diri dengan sendirinya.
Sehun mau melakukan perjamuan tersebut hanyalah sebagai formalitas, supaya mulut-mulut diluar sana berhenti berkicau akan tugasnya dan juga menghindar dari ocehan Dayang pribadinya yang tidak mau sehun menambah daftar tugas Ratu yang Dia lalai menjalankannya. Entah apa yang membuat Dayangnya sangat emosional tentang hal tugas Ratu, ocehannya hanya akan berputar terus menerus tentang bagaimana nanti dirinya tergantikan atau apalah Sehun tidak perduli.Sehun adalah pribadi yang tenang bahkan banyak yang bilang dia dingin.
Walaupun Sepertu itu, Sehun adalah namja yang anggun tipikal Ratu kerajaan di dongeng. Tapi jangan salah, Sehun berbeda dengan Ratu kerajaan lainnya.Dimana pasti setiap Ratu pasti lemah lembut, murah senyum dan sering berbaur di tengah-tengah rakyat, dalam artian dekat dengan rakyat.
Untuk sehun bersikap lemah lembut seperti Ratu pada umumnya??? Hanya akan membuat banyak tanda tanya.
Jika itu Sehun jangankan bersikap lembut tersenyum saja Sehun jarang.
Sehun hanya akan tersenyum dengan orang yang dekat dan di sayanginya.
Jadi, orang jarang bahkan melihatnya tersenyum bahkan Rajanya sekalipun.
Mereka tidak akan melihat betapa manisnya senyum Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
APPARENTLY
FanfictionSehun adalah sosok yang hanya diam dan masa bodoh akan sekitarnya. Pria anggun yang tidak akan menampakkan hidungnya di khalayak ramai, karena hal itu dianggapnya membebaninya, bisa dikatakan, bahasa kasarnya Sehun adalah sosok pemalas.