11

692 90 14
                                    

🌸🌸🌸

      Sehun terbangun dari tidurnya, Sehun sedikit terkejut, dirinya tertidur  bersandar pada Chanyeol.
dengan perlahan Sehun mengangkat kepala Chanyeol yang sedang tertidur dibahunya, Sehun ingin memperbaiki posisinya.

Sebenarnya Sehun berniat akan langsung mendorong kepala Chanyeol, tapi karena Sehun tau balas budi maka Sehun membiarkan Chanyeol tertidur dibahunya, karena sehun sadar dia juga tadi meminjam bahunya Chanyeol.

Sehun melihat keluar ternyata hari sudah petang. Sehun ingin lebih memperhatikan keadaan diluar tapi karena kini dibahunya ada beban berat maka Sehun hanya terduduk diam sembari menghela napasnya, tidak bisa dipungkiri kalau kini badan Sehun sangat pegal.

Sehun mencuri dengar apa yang dikatakan orang-orang diluar.
para pelayan yang biasanya melakukan perjalanan bersama Chanyeol kini tengah bergosip tentang tuannya tesebut.

" Ada yang aneh dengan Yang Mulia!!!"

" Iya tidak biasanya dia tidak menunggangi kudanya saat berpergian, dia malah menaiki kereta"

" Kalau berpergian dengan Selir Byun pasti Yang Mulia Raja menunggangi kudanya dan Selir Byun di dalam kereta"

" Iya betul ini sangat aneh, apakah yang mulia sakit hingga dia menaiki kereta?"

" Apakah yang mulia kini mau melakukan pendekatan dengan yang mulia Ratu??"

" Haaa iya bisa saja ter.. "

"Apakah kalian tidak bisa diam" Marah Jendral Yifan.

Semua pelayan yang bergosip tadi terdiam.

Didalam kepalanya yifan juga berfikir seperti para dayang tadi, dia heran dengan Chanyeol kenapa dengannya hari ini.

Tapi Yifan mengingat kembali kalau yang sekarang bersama Chanyeol adalah Sehun, pantas saja Chanyeol seperti ini.

Pikiran jahil terhinggap di otak Yifan, karena ingin menistakan Chanyeol dan membuat para pelayan penasaran, Yifan malah...

" Hmmm apakah kalian yakin, yang mulia seperti itu??, apakah yang mulia kini sedang mencari kesempatan?, tapi kita tahu kalau yang mulia sangat mencintai Selir Byun, apakah kini yang mulia sudah berpindah hati???" Tanya Yifan ikut bergosip.

Kini semua pengawal ricuh membicarakan tentang Chanyeol.

Yifan tertawa dan hampir saja mengeluarkan isi perutnya saat saat mengatakan  kebohongan tentang  Chanyeol yang sangat mencintai Selir Byun, Yifan merasa sangat kasihan dengan selir itu. Niat yifan bermain menistakan Chanyeol, mengatakan Chanyeol cepat berpindah hati, padahal Yifan tahu dengan baik kalau dihati Chanyeol hanya ada Sehun seorang.

Akan sangat bagus jika Chanyeol mendengarnya, tapi Chanyeol tengah tertidur.

Tenang saja, ternyata Chanyeol telah bangun saat Sehun mengangkatkepalanya. Chanyeol takkan membuang kesempatan berdekatan dengan Sehun, maka Chanyeol berpura-pura masih tertidur.

Mendengar yifan, Chanyeol menahan kekehannya, karena Chanyeol merasa Yifan terlihat sangat idiot saat ini, bisa-bisanya dia ikut bergosip dengan para pelayan.

Chanyeol melirik Sehun, Chanyeol sangat  penasaran bagaimana reaksi Sehun mendengar perkataan para pelayan tentangnya.

Wahai Chanyeol apa yang kau harapkan dari wajah datar nan dingin tapi manis milik Sehun.

Sehun hanya menampakkan wajah datarnya mendengar para pelayan bergosip, tapi tidak di pungkiri kalau sehun sedikit tertarik. Sehun memasang wajah datar tanpa ekspresi tapi telinganya curi-curi dengar dengan percakapan orang diluar. Bahkan saking tenggelam mendengar gosip diluar Sehun tidak sadar kalau orang yang lalu bersandar padanya kini telah terbangun.

APPARENTLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang