duh anjim aks pengen singkatin ceritanya aja ashu ah pen cepet tamat,
liat deh mulmednya, tulisannya si nem paling rapi dah
***
Walaupun Umbridge mengisi kelas DADA, tapi dia sama sekali tidak mengajarkan kami untuk menggunakan mantra di kelas. Dia hanya memberi kami teori-teori memuakkan.
Sirius bilang, kementrian takut kami melakukan perlawanan kepada mereka. Ah, apa gunanya?
Kami memutuskan untuk membuat suatu perkumpulan sesuai saran Sirius karena Voldemort bisa menyerang kapan saja.
Jadi hari ini kami memutuskan untuk mengumpulkan beberapa orang dari 3 asrama di Hog's Head. Ya, kami tidak mengajak satu pun ular.
"Um.. hai" sapa Hermione.
"Harry punya ide—" ucapannya tergantung karena Harry langsung menatapnya tajam. "Maksudku, aku punya ide bahwa kita perlu mempelajari petahanan terhadap ilmu hitam""Er— maksudku benar-benar mempelajarinya. Kalian tau kan um— jika Umbridge hanya mengajarkan teori-teorinya itu. Tentu hal itu akan mempersulit kita dalam ujian" jelas Hermione agak gugup karena tau kebanyakan dari mereka termakan berita di Daily Prophet.
"Dan, Voldemort telah kembali. Apa mungkin jika kita melawannya hanya dengan teori? Kita butuh praktik. Memangnya kalian mau melawan dia dengan memukul kepala botaknya menggunakan buku tebal?" ucapku.
"Bagaimana kita bisa percaya dia telah kembali?" protes Zacharias Smith.
"Kau amnesia, Zach? Tidak mengingat kejadian tahun lalu?" ucapku.
"Jika dia (Zach menunjuk Harry) bisa menjelaskan kejadian saat Cedric—"
"Tidak. Jika kalian kesini hanya untuk mendengarku menjelaskan tentang hal itu. Lebih baik bubar!" murka Harry. Aku mengelus tangannya agar tenang.
Aku tau jika Harry menjelaskan bagaimana saat Cedric terluka, berarti dia juga harus menjelaskan tentang death eaters, yang dimana, disana ada ayahku.
"Jadi.. seperti yang kubilang.. jika kalian mau belajar beberapa pertahanan, maka kita perlu memutuskan bagaimana kita akan melakukannya, seberapa sering kita akan bertemu dan di mana kita akan—"
"Benarkah," sela Luna sambil memandang Harry, "bahwa kau bisa menghasilkan Patronus?"
Ada bisikan tertarik di sekitar kelompok itu ketika mendengarnya.
"Um.. yeah" jawab Harry.
"Astaga Harry!" pekik Lee terkesan. "Aku tidak pernah tau akan hal itu!"
"Dan.. apakah benar kalau kau membunuh Basilisk dengan pedang dari kantor Dumbledore?" tuntut Terry Boot.
"Um..er— yeah, memang.. yeah" ucap Harry.
Justin Finch-Fletchey bersiul. Kakak-beradik Creevey saling memandang penuh kekaguman dan Lavender berkata "Wow!"dengan lemah.
"Bahkan tahun kemarin dia melewati semua tantangan dengan hebat" ucap Cho membuat wajah sampai leher Harry memerah.
"Dan di tahun pertama kami— Harry menyelamatkan batu bertuah" ucap Neville.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice [Draco x You x Cedric]
Fanfiction[C O M P L E T E D] Cover by: @chaoticimpulse [Name] Gracious. Seorang murid Gryffindor yang disukai oleh 2 pangeran dari 2 asrama berbeda. Jadi, siapakah pilihannya? Lets see!! All Characters belongs J.K Rowling. Except, Original Character, ofc. *...