My Choice [Draco x You x Cedric]

Issues 🧙🏻

Bentar deh, gw pengen bikin ni cerita sampe tahun terakhir sebenernya, tapi gw pusing. Ni cerita bakal muter-muter kagak ya 😃 ni baru 2 taon aja uda muter muter anjong yga😔

Chapter ini agak berantakkan soalnya ngetiknya marathon, abis ngerjain tugas— ga deng, ttp aja fokusnya ke hp

***

Aku berjalan di lorong, saat aku lewat pasti banyak murid menatapku dengan tatapan jijik. Kan, sudah kuduga, berita itu akan tersebar.

'Berani-beraninya dia melakukan itu di umurnya yang masih 14. Dasar gila'

'Wahh.. ada perempuan murahan lewat'

'Sepertinya benar kata Parkinson, dia memberikan amortentia kepada Malfoy. Kalau Mr. Malfoy sampai tau tentang ini, bisa habis dia'

Uncle Lucius huh? Dia akan lebih mempercayaiku daripada Parkinson.

Ya, itu hanya beberapa dari banyaknya bisikan para murid yang mempercayai berita itu. Aku tidak pernah menanggapinya, nanti juga mereka lelah sendiri kan.

"[Name].." panggil seseorang menepuk bahuku.

"Oh, hai Ced" sapaku malas.

"Kau kenapa?" tanyanya. Aku hanya menggelengkan kepalaku malas. Dia pun menggandeng tanganku ke Black Lake. Aku menidurkan badanku dan meletakkan kepalaku di pahanya.

"Apa berita itu benar, [Name]?" tanya Cedric.

"Berita ap— oh!" aku tertawa paksa. "Bahkan kakakku sendiri percaya dengan-"

"Tidak tidak, aku tidak percaya. Aku hanya memastikan"

"Ya tentu saja tidak benar, Ced. Aku juga masih waras. Aku hanya mencoba gaun yang akan kupakai saat Yule Ball" jelasku.

"Kan, sudah kuduga, kau memang tidak mungkin melakukannya"

"Aku tidak bodoh" ucapku duduk, naik ke pangkuan Cedric dan memeluknya.

"Eh? Kenapa?" tanya Cedric terkejut.

"Hanya mencari ketenangan. Aku tenang dekat denganmu" jawabku menenggelamkan wajahku di ceruk lehernya.

"Leherku sensitif astaga" ucap Cedric terkekeh.

Aku mendongakkan kepalaku menatapnya heran. "Hah?"

"Mudah geli" jawabnya terkekeh.

"Oh, yasudah, maaf" ucapku tapi tetap tidak memindahkan wajahku dari lehernya.

"Kau mau pergi Yule Ball denganku?" tanya Cedric.

"M-maaf Ced, ada yang sudah mengajakku dan aku terima"

"Oh, aku kalah cepat dengan Malfoy ya?" tanyanya. Aku mengangguk. "Maaf ya Ced"

"Iya, tak apa. Seharusnya aku lebih cepat mengajakmu" ucap Cedric.

"Jadi kau akan pergi dengan siapa?" tanyaku.

"Entahlah, mungkin Cho" jawabnya.

"Sudah kuduga"

"Eh, bagaimana dengan berita bahwa kau berpacaran dengan Malfoy? Apa itu benar?" tanyanya.

"Hm, entahlah" jawabku. Aku masih bingung.

"Tapi kau suka dia kan?" tanya Cedric.

"Y-ya begitulah" jawabku.

"Yasudah, dia juga kan sepertinya terlihat sangat menyukaimu. Jadi—"

"Ced.."

"Hm?"