Father? 🧙🏻

4.2K 612 954
                                    

"[Name], sayang, makan dulu. Kau sudah 2 hari tak makan, kau terus mengurung di kamar" ucap Draco.

Aku hanya melamun sampai Draco menepuk pundakku.

"Ah? Cedric?"

"Ini aku, Draco" ucap Draco duduk di sampingku.

"Oh, maaf Dray"

"Tak apa, tapi makan, ya?" ucap Draco mengelus pipiku.

"Aku tak nafsu makan"

"[Name], makan ya? Kau bisa sakit" bujuknya.

"Aku tak mau, Dray"

"Aku yakin Cedric tidak akan suka jika tau kau begini. Makan dulu ya?"

"Cedric.." gumamku.

"Iya, makan ya?" ucapnya. Aku hanya mengangguk lemas dan Draco mulai menyuapiku. Terasa sangat susah bagiku untuk menelan makanan.

"Sudah, Dray"

"Baiklah, asal ada yang masuk saja"

"[Name]! Cedric siuman!" seru Ron yang baru saja masuk ke kamar.

Aku yang mendengarnya seolah mendapatkan jiwaku kembali, dan langsung berlari ke arah Hospital Wing bersama Draco dan Ron di belakangku.

Aku membuka pintu Hospital dengan kuat dan melihat Cedric sedang terduduk di kasurnya. Aku langsung berlari ke arahnya dan memeluknya. Aku menangis dalam pelukkannya.

"Bodoh! Kau membuatku cemas!" ucapku sambil terus menangis.

"Aku baru sadar loh, kau malah menyebutku bodoh" ucapnya terkekeh. "Sudah jelek, jangan menangis!" lanjutnya membuatku memukul perutnya.

"Kau lebih jelek, Ced!"

"Diggory, dia tidak makan 2 hari, marahi saja dia. Aku lelah menyuruhnya" ucap Draco tiba-tiba. Kang ngadu.

"Hei! Aku kan tadi aku makan, ferret!" ucapku tak terima.

"Hanya pasty, itu pun tak habis"

Cedric menghela nafas kasar. "Kenapa? Kenapa tak makan? Kau menyiksa diri sendiri"

"Ya mana bisa aku makan, jika aku terus memikirkanmu yang belum sadar juga" ucapku.

Ya, sudah 2 hari dia tak sadarkan diri. Dia terkena mantra bius yang kuat.

"Berlebihan" ucapnya menyentil dahiku. "Apalagi jika kutinggal mati"

"Dia juga tak tidur dan terus mengurung di kamar" ucap Draco.

"Dih, pengadu!" ucapku melempar bantal ke arahnya.

"Kembalilah ke asramamu, kau perlu istirahat, matamu sudah lelah" ucap Cedric.

"Mengusirku?"

"Tidak astaga, tapi kau harus istirahat dulu, aku sudah baik-baik saja. Jadi, ya kau tidak perlu mengkhawatirkanku lagi" ucap Cedric.

"Iya, [Name], kau butuh tidur" timpal Draco.

"Baiklah baiklah, aku pergi dulu Ced, bye.."

Aku pun segera berjalan menuju ke kamar Draco— dia yang memaksaku untuk tidur disana. Katanya sih agar tak terganggu oleh yang lain.

Akhirnya aku bisa lega setelah mengetahui Cedric baik-baik saja. Karena, Prof. Dumbledore bilang, keadaannya bisa saja parah.

***

"[Name], jangan lupa untuk membalas suratku nanti, ya?" ucap Alden.

Ya, para murid Beauxbatons dan Durmstrang akan pulang hari ini.

My Choice [Draco x You x Cedric]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang